Kebakaran Gardu Listrik di Sungai Pelunggut, Batam: Warga Soroti Keamanan dan K3 PLN

Kebakaran Gardu Listrik di Sungai Pelunggut, Batam: Warga Soroti Keamanan dan K3 PLN
Gardu listrik PLN di Sungai Pelunggut, Sagulung, Batam terbakar, Kamis (3/10/2024) malam (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Sebuah gardu listrik milik PLN Batam yang terletak di Kavling Bukit Kamboja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Batam, mengalami kebakaran pada Kamis malam (3/10/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Salah satu warga, Saiful, yang rumahnya berada di bawah kabel yang terbakar, menceritakan pengalaman menegangkan saat kejadian.

“Kami semua dalam rumah saat itu, tapi dari luar kami mendengar sahut-sahutan klakson motor yang tidak wajar. Ada juga yang teriak menyuruh kami keluar. Rupanya api sudah besar dari kabel listrik yang terbakar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dukungan Komunitas Bima Dompu, Energi Baru untuk ASLI

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Batam Naik, Emas Galeri 24 Pegadaian Naik Rp 11 Ribu, Antam Naik Rp 12 Ribu

Saiful menambahkan bahwa kebakaran serupa telah terjadi beberapa kali sebelumnya. Dia mempertanyakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta standar keandalan sistem distribusi kelistrikan oleh PLN Batam.

“Saya sudah melihat beberapa kali kebakaran di unit ini, pernah juga sampai ada ledakan. Bagaimana implementasi K3 dan standar pengerjaan maupun pemeliharaan jaringan listriknya?” tegasnya.

BACA JUGA:  Skandal Warisan Rp50 Miliar! Pengacara dan Wanita Ini Didakwa Pakai Surat Palsu untuk Kuasai Harta Bos Besar Batam

Baca juga: Empat Nelayan Batam yang Ditangkap Maritim Singapura Akhirnya Dibebaskan

Dia juga menyatakan bahwa dirinya sudah melaporkan masalah ini kepada pihak PLN Batam. Namun sampai saat ini belum mendapatkan penyelesaian yang memuaskan.

“Sudah saya pertanyakan hal tersebut, tapi tanggapan beragam. Ada yang bilang akan menanyakan ke atasan. Ada juga yang menyatakan PLN melaksanakan pekerjaan sesuai aturan dan sudah menerapkan sistem K3 bagi lingkungan sekitarnya.”

BACA JUGA:  Warga Pulau Rempang Kukuh Pertahankan Kampung dari PSN Rempang Eco City, Tolak Relokasi

Baca juga: Dinilai Tidak Netral Berfoto dengan Li Claudia, Seorang Camat dan Empat Lurah Dilaporkan ke Bawaslu Batam

“Tapi faktanya, kejadian kebakaran unitnya berulang terus. Kami sudah merasa tidak aman karena bagaimana kalau terjadi hal yang lebih berbahaya dengan rumah saya, keluarga saya, dan tetangga saya?” imbuhnya.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat terkait keselamatan mereka dan keandalan sistem kelistrikan di area tersebut.

Penulis: jd