
Telegrapnews.com, Batam – Kebakaran besar melanda kawasan industri PT Desa Air Cargo di Kabil, Batam, Kepulauan Riau, pada Senin malam, 23 Juni 2025. Lokasi tersebut sebelumnya digunakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk memusnahkan barang bukti sabu seberat 2 ton pada 12 Juni lalu.
Api dilaporkan mulai terlihat sekitar pukul 20.00 WIB. Salah seorang warga, Ilham, mengungkapkan bahwa kobaran api begitu besar hingga bisa terlihat jelas dari luar kawasan industri.
“Kami baru tahu ada kebakaran sekitar pukul delapan malam. Apinya tinggi sekali, suara ledakan juga terdengar beberapa kali,” ujarnya kepada media.
Menurut pantauan warga, hingga pukul 22.00 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran masih lalu-lalang keluar masuk kawasan industri yang diketahui juga mengelola limbah B3. Namun, meskipun sudah dua jam lebih proses pemadaman berlangsung, api belum juga berhasil dijinakkan.
“Dari tadi kami di sini, sudah lihat lebih dari 20 mobil damkar keluar masuk. Tapi api belum padam. Ini sudah hampir jam 11 malam,” tambah Ilham.
Kekhawatiran warga kian memuncak setelah beberapa dentuman keras terdengar dari dalam kawasan, memicu dugaan adanya bahan berbahaya yang ikut terbakar. Situasi di lokasi cukup mencekam.
Awak media yang mencoba mendekat justru diminta pergi oleh petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam. Petugas menyebutkan bahwa pengusiran dilakukan atas instruksi atasan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pengelola kawasan industri. Penyebab pasti kebakaran masih misterius, dan publik bertanya-tanya: Apakah ada kaitan antara kebakaran ini dengan pemusnahan sabu yang dilakukan dua pekan sebelumnya?
Editor: dr