Kemenhub Kampanyekan Keselamatan Pelayaran, Bagikan Buku Pelaut dan Life Jacket di Batam

Kemenhub Kampanyekan Keselamatan Pelayaran, Bagikan Buku Pelaut dan Life Jacket di Batam
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana membagikan Buku Pelaut, Kartu E-Pas Kecil, dan Life Jacket kepada nelayan di Kepulauan Riau di Batm, Senin (16/12/2024) (lcm)

BATAM – Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam meningkatkan keselamatan pelayaran melalui berbagai program strategis.

Dalam kegiatan yang digelar di Graha Pena Batam Center, Senin (16/12/2024), Kemenhub membagikan Buku Pelaut, Kartu E-Pas Kecil, dan Life Jacket kepada nelayan di Kepulauan Riau.

Program ini juga merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran 2024-2029 serta mendukung Quick Win 100 Hari Kemenhub.

Dalam kesempatan ini, Suntana menyampaikan pentingnya memastikan transportasi yang aman dan nyaman demi mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

Baca juga: Jaksa Perlu Telusuri Kebocoran Retribusi Parkir di Batam

BACA JUGA:  Dua Wartawan Senior Mendaftar sebagai Bacalon Ketua PWI dan DK PWI Kepri 2025-2030

Peningkatan Keselamatan dan Pengetahuan Nelayan

“Keselamatan transportasi berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Kami ingin memastikan nelayan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan keselamatan yang memadai saat melaut,” ujar Suntana.

Selain memberikan pelatihan tentang keselamatan pelayaran melalui Diklat SKK 30 mil/60 mil, Kemenhub juga menyediakan gerai pengukuran kapal dan penerbitan Kartu E-Pas Kecil.

Dalam kegiatan tersebut, 1.891 nelayan di wilayah Kepulauan Riau menerima berbagai dokumen dan perlengkapan, yaitu:

1. 273 Dokumen SKK (Surat Keterangan Keterampilan) 30 mil dan 60 mil
2. 343 Buku Pelaut Merah untuk kapal KLM, penangkap ikan, dan kapal tradisional
3. 625 Kartu E-Pas Kecil
4. 650 Life Jacket

BACA JUGA:  Memalukan, SPAM Batam Hentikan Suplai Air dari IPA Sei Harapan Karena Tidak Mampu Mengolah Air Baku

Baca juga: Rupiah Melemah ke Rp16.018/US$, IHSG Ambruk di Awal Pekan: Ini Kata Gubernur BI

Respon Masyarakat dan Rencana Kapal Perintis

Suntana menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Menanggapi permintaan masyarakat terkait pengoperasian kapal perintis untuk membantu distribusi hasil komoditi, termasuk ke Johor, Suntana menyatakan hal tersebut akan segera dibahas lebih lanjut.

“Kami akan berupaya memenuhi kebutuhan kapal perintis, yang dapat membantu masyarakat menjual hasil komoditi mereka dan meningkatkan perekonomian wilayah Sumatera dan sekitarnya,” jelasnya.

BACA JUGA:  961 Kepala Daerah Resmi Dilantik, Prabowo: Junjung Etika dan Tanggung Jawab

Upaya Kemenhub Mendukung Pelayaran Aman

Melalui langkah-langkah ini, Kemenhub menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pelayaran yang aman, nyaman, dan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan.

Program ini tidak hanya berfokus pada keselamatan transportasi barang dan manusia, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap penguatan ekonomi lokal.

Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan keselamatan pelayaran di Indonesia semakin meningkat, sejalan dengan visi Asta Cita untuk menghadirkan transportasi yang melayani masyarakat dengan optimal.

Penulis: lcm