Keributan Antar Pengunjung di Foodcourt A2 Batam Viral, Polisi Sebut Salah Paham

Keributan Antar Pengunjung di Foodcourt A2 Batam Viral, Polisi Sebut Salah Paham
Malam pertama Ramadhan di Batam diwarnai keributan di Foodcourt A2 (tangkapan layar)

Telegrapnews.com, Batam – Keributan antara pengunjung di Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam, viral di media sosial setelah video pertikaian itu beredar. Polisi menyebutkan bahwa keributan tersebut disebabkan oleh salah paham antar pengunjung.

Kejadian tersebut terjadi pada malam pertama bulan Ramadan, Jumat (28/2/2025).

Dalam video yang beredar, terlihat para pengunjung saling memukul, termasuk seorang pria yang tampak dipukuli dengan tangan, ditendang, bahkan dipukul menggunakan kursi dan botol kaca. Salah satu pria dalam video tersebut sempat mencoba melawan dan bahkan berusaha mengambil botol bir, namun aksi tersebut digagalkan.

BACA JUGA:  Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Baru Kasus Judi Online di Kementerian Komdigi

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, keributan bermula saat korban, yang diidentifikasi dengan inisial F, melihat temannya dikerumuni oleh beberapa orang tak dikenal.

F mendekati kerumunan tersebut dan meminta agar tidak ada kekerasan. Namun, permintaan tersebut tidak diterima dengan baik oleh para terduga pelaku, yang langsung menghampiri F dan memukulnya secara bersama-sama.

BACA JUGA:  Dua Tersangka Dibekuk, Bea Cukai Batam Sukses Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 5,6 Miliar

“Keributan terjadi karena salah paham. Dua orang terduga pelaku sudah diamankan, yakni YNW dan BL, sedangkan pelapor adalah F,” jelas Iptu Noval.

Akibat insiden tersebut, korban F mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, leher, punggung, kedua tangan, dan kaki. F kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuk Baja.

Polisi telah mengamankan dua orang terduga pelaku dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, video keributan yang memicu kekhawatiran ini masih ramai dibicarakan di media sosial. Banyak komentar dari warganet yang merasa terkejut dengan insiden tersebut.

BACA JUGA:  Kasus Pencemaran Laut MT Arman 114, DPC HSNI Batam Minta Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Mafia

Editor: jd