Nasional

Komisi VI DPR RI Selidiki Dugaan Mafia Tanah yang Melibatkan BP Batam dalam Kasus PT Dani Tasha Lestari

Telegrapnews.com, Jakarta – Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan manajemen PT Dani Tasha Lestari. RDP untuk mengungkap dugaan keterlibatan mafia tanah dalam pencabutan pengalokasian lahan dan perobohan bangunan Hotel Pura Jaya di Batam.

Ketua Komisi VI, Anggia Ermarini, menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan oknum di Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), yang menjadi mitra kerja Komisi VI.

Dikutip kompas, Rabu (5/2/2025), Anggia mengungkapkan bahwa masalah ini berpotensi mengganggu iklim investasi di Batam, yang merupakan kawasan strategis.

PT Dani Tasha Lestari yang memperoleh lahan seluas 30 hektar sejak 1988 dan 1993, merasa dirugikan setelah BP Batam mencabut alokasi lahan mereka pada 2019 dan 2020, meskipun perusahaan sudah berusaha untuk melakukan pembayaran tunggakan.

Emerson Tarihoran, kuasa hukum perusahaan, menjelaskan bahwa proses pencabutan alokasi lahan 10 hektar dan 20 hektar tidak dilakukan sesuai prosedur yang sah. Diantaranya tidak diterbitkannya Surat Keputusan (SK) untuk pencabutan lahan, dan bahkan perobohan bangunan hotel pada 2023 meskipun masih dalam upaya hukum.

Emerson juga menegaskan bahwa BP Batam telah memberikan kesempatan kepada PT Dani Tasha Lestari untuk mengajukan perpanjangan izin namun tetap menolak permohonan tersebut.

Sebagai tindak lanjut, perusahaan melaporkan perobohan bangunan ke kepolisian, tetapi belum ada perkembangan.

Komisi VI DPR RI menyatakan komitmennya untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan praktik mafia tanah ini, yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan Batam.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

2 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago
  • Batam

Fakta Baru Pembunuhan LC Dwi Putri: Video Rekayasa Picu Koko Lakukan Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam — Polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya LC bernama Dwi Putri Aprilian…

4 minggu ago