Telegrapnews, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menggelar pertemuan dengan sekitar 100 orang juru parkir (jukir) dari wilayah Batam Kota dan Lubuk Baja. Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam, Kamis (21/8/2025), dengan tujuan membenahi tata kelola sektor perparkiran agar lebih tertib, profesional, dan transparan.
Dalam arahannya, Amsakar menekankan bahwa sektor parkir memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah, jika dikelola secara modern sesuai rekomendasi konsultan.
“Kami ingin agar pencapaian kita di sektor parkir sesuai dengan rekomendasi konsultan. Dengan begitu, pengelolaan parkir di Batam akan lebih baik dan memberikan kepastian bagi semua pihak,” tegas Amsakar.
Ingatkan Jukir Hindari Praktik Nakal
Wali Kota Batam juga mengingatkan para juru parkir untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan masyarakat maupun pemerintah daerah.
Menurutnya, tata kelola parkir merupakan salah satu citra utama Kota Batam di mata publik.
“Saya berharap kerjasama dari semua jukir. Jangan sampai ada praktik tidak benar yang justru mencederai kepercayaan masyarakat. Perparkiran adalah wajah Kota Batam,” ujarnya.
Janji Sistem Parkir Modern & Transparan
Amsakar menegaskan komitmennya membangun sistem parkir lebih modern, transparan, dan profesional.
Ia juga menekankan bahwa akan dilakukan penertiban, termasuk penghentian operasi bagi jukir yang tidak menunjukkan progres baik.
“Kalau memang tidak ada progres, kami tidak segan melakukan penertiban hingga penghentian juru parkir liar. Tapi kalau semua berjalan baik, tentu akan kita perkuat bersama,” jelasnya.
Harapan ke Depan
Pertemuan ditutup dengan ajakan Wali Kota agar para juru parkir meningkatkan disiplin dan profesionalisme. Ia menekankan bahwa pembenahan sektor perparkiran harus dimulai dari hal kecil yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Dengan langkah ini, Amsakar berharap Batam dapat menghadirkan wajah kota yang lebih tertib, aman, dan dipercaya masyarakat.
Editor: dr













