Kunjungi Tanjung Riau, Wamenpar Minta Pemko Batam Perbanyak Atraksi Wisata

Kunjungi Tanjung Riau, Wamenpar Minta Pemko Batam Perbanyak Atraksi Wisata
Wamenpar Ni Luh Puspa, Senin (30/12/2024) kunjungi Tanjung Riau, Batam (mc batam)

Telegrapnews.com, Batam – Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Wamenpar RI), Ni Luh Puspa, mendorong Pemko Batam untuk memperbanyak atraksi wisata sebagai salah satu cara menarik perhatian wisatawan.

Hal tersebut disampaikan Wamen Puspa saat mengunjungi Kawasan Tanjung Riau, Sekupang, Batam, pada Senin (30/12/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Batam.

“Selain pentingnya menjaga kebersihan, juga perlu diperbanyak atraksinya agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dan bisa membuat wisatawan terkesan,” ujar Puspa.

Dalam kesempatan tersebut, Puspa mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Batam bertujuan untuk melihat potensi daya tarik wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:  Dugaan Penyalahgunaan Lahan Fasum di Batam, DPRD Bakal Panggil Pihak Terkait untuk Klarifikasi

Ia menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengelolaan objek wisata.

“Tanjung Riau memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, meskipun masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait pengelolaan kebersihan dan perawatan objek wisata agar bisa berkembang lebih lanjut,” katanya.

Puspa juga mencatat bahwa meskipun Tanjung Riau memiliki daya tarik yang luar biasa. Pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan masih menjadi tantangan utama.

Ia mengingatkan bahwa kebersihan adalah faktor kunci untuk membuat wisatawan terkesan.

“Jika pengelolaan sampah dan kebersihannya tidak diperhatikan dengan baik, maka wisatawan yang datang tidak akan terkesan,” ujar Puspa.

BACA JUGA:  Pemko Batam Alihkan Anggaran Mobil Dinas Eselon II untuk Kepentingan Rakyat

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih dan nyaman.

Puspa menekankan bahwa fasilitas umum seperti toilet yang bersih dan terawat harus menjadi bagian dari pengalaman wisatawan.

“Pemerintah daerah, termasuk Camat dan Kepala Dinas terkait, perlu segera merumuskan konsep pengembangan Tanjung Riau sebagai destinasi wisata yang lebih terorganisir,” tambahnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata Indonesia. Terutama kawasan dengan potensi besar seperti Batam.

BACA JUGA:  Amsakar - Li Claudia (ASLI) Paparkan 7 Program Prioritas di Pulau Mongkol, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Warga Hinterland

Wamenpar Ni Luh Puspa menyebutkan bahwa Batam memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk utama wisatawan mancanegara. Khususnya yang datang dari Singapura dan Malaysia.

Selain itu, Puspa juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat akan fokus pada pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Ke lima daerah itu, Borobudur, Labuan Bajo, Lombok, Danau Toba, dan Likupang. Serta tiga daerah utama yang berfungsi sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara, yakni Bali, Jakarta, dan Batam.

Editor: dr