LAM Batam Sambut Forum Pimred Kepri, Bahas Persahabatan Pers dan Agenda Besar Melayu

Telegrapnews. Batam – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam menerima tamu istimewa pada Rabu malam, 13 Agustus 2025. Forum Pemimpin Redaksi (Pimred) Kepri hadir bersilaturahmi dalam suasana hangat di Gedung Nong Isa Istana Besar Madani, markas LAM Provinsi Kepri Kota Batam.

Ketua LAM Batam YM Dato’ Wira Setia Utama Raja Haji Muhamad Amin Ibni Raja Haji Muhammad, didampingi Bendahara Dato’ Abdul Malik dan sejumlah pengurus seperti Dato’ Firdaus dan Dato’ Agustiar, menyambut langsung rombongan.

Dari Forum Pimred PWI Kepri hadir para wartawan senior, di antaranya Komisaris Batam Pos Marganas Nainggolan, Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani, Wakil Ketua Lintong C. Monroe, Ketua Forum Pimred Fadli, Pengurus PWI Pusat Denni Risman, Pemimpin Redaksi Gudang Berita M. Ikhsan, Wakil Ketua PWI Kepri Zabur Anjasfianto, Ketua ISEI Batam mantan Kepala Biro Bisnis Indonesia, Dr. Suyono Saputra, serta pengacara Ucok Nainggolan.

BACA JUGA:  Satgas Evakuasi 35 Buaya Lepas di Batam, Singapura Imbau Warganya Waspada

Sesi sembang-sembang dipandu Ketua Dewan Pakar PWI Kepri yang juga pengurus LAM Batam, Dato’ Ramon Damora. Marganas membuka dialog dengan nostalgia masa liputan di Batam sejak 1986, termasuk kenangan bersama mendiang Dato’ Nyat Kadir, mantan Ketua LAM Batam.

Menanggapi itu, Dato’ Raja Muhammad Amin menegaskan LAM tidak pernah melupakan jasa para pendahulu.

BACA JUGA:  Soeryo Respationo Titip Pesan, Seluruh Caleg Partai Pendukung Ganjar-Mahfud Bekerja Ekstra, Jangan Promosikan Diri Sendiri Saja

“Dari mereka kami belajar bahwa LAM berperan membangun Batam dengan mengedepankan adat, adab, dan akhlak,” ujarnya.

Ia juga menegaskan peran strategis pers. Sebagai contoh, pernyataannya tentang prioritas tenaga kerja lokal yang dimuat media memicu respons cepat Wali Kota Batam Amsakar Achmad untuk menyiapkan Peraturan Wali Kota yang mengatur kuota 15–20 persen tenaga kerja lokal untuk posisi non-skill.

“Itulah dahsyatnya kekuatan pers. Mari kita saling membesarkan,” kata Dato’ Amin.

Agenda Besar LAM Batam

Dalam kesempatan itu, Dato’ Amin memaparkan agenda besar LAM Batam: Silaturahmi Akbar Ormas dan Paguyuban se-Kota Batam serta Batam Bertanjak menyambut Milad ke-25 LAM, yang direncanakan berlangsung di Lapangan Engku Puteri pada Ahad, 14 September mendatang. Puncaknya, akan lahir Maklumat LAM Kota Batam dan ikrar Sumpah Setia Melayu Batam sebagai penguatan identitas, nilai, dan marwah Melayu.

BACA JUGA:  PWI Tanjungpinang dan PWI Kepri Audiensi dengan Wali Kota Lis, Perkuat Sinergi Pers dan Pemerintah

“Melayu bukan suku, Melayu adalah bangsa yang toleran, mampu bersahabat dengan siapa saja,” tegasnya.

“Saya lebih hormat kepada yang bukan Melayu tapi peduli nilai Melayu, daripada Melayu asli yang mengkhianati negerinya.”

Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk menjadwalkan dialog rutin LAM dan Forum Pimred. Silaturahmi pun ditutup dengan ramah-tamah, foto bersama, dan menyantap hidangan juadah Melayu.

Editor: dr