Laut Batam Bergolak! Bakamla RI Gelar Latihan Kesiapan Tempur di KN Bintang Laut-401

Laut Batam Bergolak! Bakamla RI Gelar Latihan Kesiapan Tempur di KN Bintang Laut-401
Bakamla RI menggelar latihan kesiapan kesiapan tugas di Laut Batam (dok bakamla ri)

Telegrapnews.com, Batam – Suasana perairan Batam mendadak bergolak, bukan karena badai atau penyelundupan, melainkan karena digelarnya Latihan Kesiapan Tugas Tingkat I dan II Tahun 2025 oleh Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

Latihan strategis ini berlangsung intensif selama lima hari di atas Kapal Negara (KN) Bintang Laut-401, sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan keamanan maritim yang makin kompleks.

Sebanyak 23 personel KN Bintang Laut-401 dan 2 personel dari Zona Bakamla Barat mengikuti latihan yang mencakup simulasi tempur, evakuasi, serta peningkatan koordinasi antarseksi operasi di kapal. Latihan dilaksanakan langsung di atas kapal yang bersandar di Batam pada Kamis (24/4).

BACA JUGA:  Kejati Kepri Terima Penyerahan Tersangka Narkotika Warga Negara India, Barang Bukti 106 Kg Sabu

Laksamana Pertama Bakamla Ermawan Susilo, yang membuka latihan mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, menegaskan bahwa latihan ini lebih dari sekadar peningkatan kemampuan individu.

“Latihan ini merupakan implementasi dari buku induk tugas KN Bakamla. Tujuannya bukan sekadar peningkatan skill, tapi juga membentuk kesatuan yang kokoh, terpadu, dan responsif dalam segala kondisi operasi laut,” tegas Ermawan.

BACA JUGA:  H Muhammad Rudi Disambut Antusias Warga Sambau: "Kami Siap Menangkan Rudi-Rafiq!

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan, kekompakan, dan semangat sebagai kunci keberhasilan setiap operasi laut. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel mengutamakan keamanan dan keselamatan selama proses latihan berlangsung.

Yang menarik, latihan ini melibatkan instruktur profesional dari Kolat Koarmada RI, termasuk Kasubdit Renopslat Letkol Laut (P) Muhammad Rajiman dan Sertu Kom Saprudin dari Ditops Kolat Koarmada RI. Mereka memberikan pelatihan berbasis skenario nyata yang memungkinkan personel memahami dan menghadapi situasi sebenarnya di lautan.

BACA JUGA:  JPU Tuntut 5 Tahun Penjara Wakil Ketua Peradi Batam Ahmad Rustam Ritonga

Latihan serupa akan terus digelar secara berkala untuk menyiapkan SDM unggul serta kapal-kapal negara yang siap siaga menjaga kedaulatan laut Indonesia.

“Kami tidak ingin ada celah. Laut Indonesia harus dijaga oleh tangan-tangan terlatih dan bermental baja,” pungkas Ermawan.

Dengan kesiapan yang terus diasah, masyarakat dapat merasa lebih tenang karena laut Nusantara dijaga oleh penjaga samudra yang siaga setiap saat.

Editor: jd