
Telegrapnews.com, Batam – Laut Batam kembali memanas! Beberapa waktu lalu Ditreskrimsus Polda Kepri menangkap KM Rizki Laut IV yang membawa solar ilegal yang saat ini dipraperadilankan oleh sang kapten kapal. Kali ini giliran TNI AL yang menyikat penyelundup solar.
Satuan Tugas Laut Lantamal IV Batam bersama KRI Kujang 642 unjuk gigi dalam operasi gabungan pada Minggu malam (29/6/2025). Kali ini, mereka sukses menggagalkan aksi nekat para penyelundup yang mencoba menyelundupkan sekitar 20 ton solar ilegal menggunakan kapal kayu KM Meneer berbendera Indonesia.
Kapal tersebut diciduk langsung oleh KRI Kujang 642, kapal cepat rudal andalan Komando Armada I (Koarmada I). KRI Kujang merupakan bagian dari Gugus Keamanan Laut (Guskamla). Penangkapan dilakukan di perairan Batam dan langsung menarik perhatian publik karena diduga kuat terkait jaringan besar BBM ilegal.
Informasi di lapangan menyebutkan, solar tanpa dokumen resmi disinyalir milik seorang pengusaha berinisial T. Sementara kapal disebut-sebut dikendalikan oleh pengusaha berinisial A. Keduanya kini tengah dibidik aparat.
Saat ini, KM Meneer bersama enam orang Anak Buah Kapal (ABK) telah diamankan. Kapal bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak Angkatan Laut, Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Batam, Mayor Laut (P) Rio Nugraha, meminta publik bersabar.
“Kami belum dapat menyampaikan informasi resmi. Mohon menunggu keterangan lebih lanjut,” ujarnya kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp.
Penangkapan ini semakin menguatkan komitmen aparat TNI AL dan kepolisian dalam membersihkan perairan Kepri dari praktik penyelundupan BBM yang kian merajalela. Apakah ini awal dari terbongkarnya jaringan mafia BBM di Batam? Publik menanti gebrakan selanjutnya.
Penulis: lcm












