Longsor Kembali Terjadi di Lintas Riau-Sumbar, BPJN Riau Tambah Pemasangan Bronjong di Tanjung Alai

Longsor Kembali Terjadi di Lintas Riau-Sumbar, BPJN Riau Tambah Pemasangan Bronjong di Tanjung Alai
BPJN Riau bakal memperkuat tebing badan jalan lintas Riau-Sumbar yang longsor di Tanjung Alai, Kampar (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Kampar – Tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau menambah pemasangan bronjong di Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106-107, Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar. Penambahan ini dilakukan untuk memperkuat lereng yang sempat longsor akibat hujan deras.

Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menyatakan bahwa pemasangan bronjong dimulai sejak Kamis (2/1/2025).

BACA JUGA:  Telin dan Indosat Ooredoo Hutchison Kolaborasi di ICE System 2, Perkuat Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia

“Kami memusatkan pemasangan bronjong di sisi hilir trase baru untuk memperkuat bahu jalan,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).

Selama pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas di lokasi kembali diberlakukan sistem buka tutup. Kendaraan, terutama truk, tidak dapat berpapasan di atas box culvert karena kondisi lereng yang rawan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kampar untuk memberlakukan buka tutup jalur demi keselamatan pengguna jalan,” jelas Afdirman.

BACA JUGA:  Sumbar Bakal Percepat Tol Sicincin-Bukittinggi untuk Atasi Kemacetan dan Bencana di Sumbar

Ia berharap cuaca mendukung agar pengerjaan dapat berjalan maksimal. “Jika hujan turun lagi, kondisi tanah basah akan mempersulit pengerjaan,” katanya.

Penambahan bronjong ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas jalan dan mencegah longsor di masa mendatang, memastikan konektivitas antara Riau dan Sumatera Barat tetap terjaga dengan aman.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu badan jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai amblas. Hal ini membuat arus lalu lintas Riau-Sumbar dialihkan ke jalur alternatif ke Taluk Kuantan.

BACA JUGA:  Makan Malam Bersama Ridwan Kamil, Prabowo: Rezeki Anak Soleh

Penulis: kur