Mau Jadi Anggota KPPS, Siapkan Uang 25.000-50.000 Rupiah

Foto: ilustrasi (istimewa)

TelegrapNews.com- Proses persiapan pagelaran pesta demokrasi untuk pemilu 2024 tinggal menghitung hari saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah merekrut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Data dari KPU menyebutkan, perekrutan KPPS dimulai sejak 11 Desember 2023 hingga pelantikan 25 Januari 2024. Salah satu syarat untuk menjadi anggota KPPS adalah tes kesehatan. Peserta yang berminat dapat mengecek kesehatannya di Puskesmas.

BACA JUGA:  Lik Khai Protes Keras Atas “Raib”nya 2103 Kertas Surat Suara DPRD Kepri di 8 TPS Batu Selicin

Namun tidak semua Puskesmas memiliki sarana dan prasarana tes kesehatan lengkap, seperti tes gula darah dan kolesterol. Peserta yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi KPPS diminta untuk tes kolesterol di klinik yang ditunjuk oleh Puskesmas. Disana calon peserta diminta untuk membayar biaya tes kolesterol sebesar 25.000-50.000 rupiah.

Komisioner KPU Batam Bosar Hasibuan kepada TelegrapNews.com mengatakan awalnya pemerintah ingin menggratiskan biaya tes kesehatan di Puskesmas. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana peserta diminta untuk tes mandiri dengan biaya yang ditanggung peserta secara mandiri. Untuk tarifnya tergantung dari penyedia jasa kesehatan.

BACA JUGA:  Pengukuran Lahan di Seraya Atas Batam Batal, Warga Tahan Kedatangan Tim Terpadu

“Awalnya pemerintah mau menggratiskan ini semua, tapi kan tidak semua Puskesmas lengkap alatnya. Jadi tes di klinik, biaya ditanggung sendiri harganya tergantung kliniknya, ada yang 50.000 ,” kata Bosar Hasibuan Senin 18 November 2024.

Ditempat terpisah, Leonard Panjaitan (42) tokoh masyarakat Kecamatan Lubukbaja yang diminta membantu perekrutan anggota KPPS mengaku hal ini menjadi kendala kecil namun merepotkan dalam mensosialisasikan perekrutan anggota KPPS.

BACA JUGA:  Peringatan Banjir Rob di Kepri: Warga Pesisir Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa Harap Waspada

“Persyaratan seperti ini seperti “kerikil kecil” masak harus keluar uang lagi, ini kan pesta rakyat pemerintah harusnya mempermudah ini semua, “ katanya. (*)