Maut Mengintai di Tengah Laut! Kapal Pembawa Tim Sepak Bola Tenggelam di Selat Nenek Batam, 7 Orang Masih Hilang!

Maut Mengintai di Tengah Laut! Kapal Pembawa Tim Sepak Bola Tenggelam di Selat Nenek Batam, 7 Orang Masih Hilang!
Tim SAR menyusuri Selat Nenek, Batam, Rabu (25/6) malam mencari korban tenggelam (dok basarnas tanjungpinang)

Telegrapnews.com, Batam – Suasana mencekam menyelimuti perairan Selat Nenek, Batam, Kepulauan Riau, usai sebuah long boat yang mengangkut rombongan tim sepak bola dilaporkan tenggelam pada Rabu (25/6) sore. Kapal tersebut membawa 11 orang pemain dan official yang hendak bertanding dari Pulau Nenek menuju Pulau Sekotok. Namun, malang tak dapat ditolak—kapal dihantam gelombang ganas dan terbalik di tengah laut!

BACA JUGA:  Jadwal dan Harga Tiket Terbaru Ferry Batam-Singapura Januari 2025

Empat orang berhasil selamat secara dramatis, sementara tujuh orang lainnya masih hilang dan dalam pencarian intensif oleh tim Basarnas Tanjungpinang.

“Kami masih melakukan pencarian secara visual di permukaan air, di lokasi yang diduga menjadi titik tenggelamnya kapal,” ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, kepada media, Rabu malam.

Upaya pencarian tak main-main. Pos SAR Batam langsung meluncur ke lokasi menggunakan Rescue Car Type II yang dilengkapi dengan Rubber Boat. Pencarian difokuskan di koordinat 00° 54′ 38″ N 104° 01′ 47″ E, dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA:  Jelang Akhir Pekan, Kapal Roro Batam-Tanjung Uban Tambah Trip hingga Malam: Jadwal Hari Ini

Basarnas juga akan menurunkan tambahan alat rescue boat pada Kamis (26/6) pagi, guna memperluas area pencarian korban yang belum ditemukan.

“Kami berencana menambah alat laut untuk menyisir area yang lebih luas dan meningkatkan peluang penyelamatan,” tambah Fazzli.

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat Batam, terlebih karena para korban adalah anak-anak muda yang tengah bersemangat untuk bertanding.

BACA JUGA:  PWI Kepri Luncurkan Serangkaian Program Inovatif untuk Perkuat Peran Pers di Era Digital

Duka dan doa kini mengalir dari berbagai pihak, berharap tujuh orang yang masih hilang bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Editor: dr