
Telegrapnews.com, Batam – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, meninjau pembangunan akhir Proyek Flyover Laksamana Ladi, atau lebih dikenal dengan nama Flyover Sei Ladi, pada Selasa (24/12/2024) sore.
Proyek strategis ini merupakan salah satu inisiatif Muhammad Rudi untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antara Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Sekupang.
“Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi daya saing Kota Batam ke depannya,” ungkap Muhammad Rudi.
Ia juga percaya bahwa dengan infrastruktur yang baik, industri di Batam akan berkembang. Pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap kota ini.
Muhammad Rudi menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Batam. Dia mengajak seluruh warga untuk mendukung proyek yang tengah dibangun.
“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam bisa lebih baik lagi. Jika ekonomi Batam baik, maka akan berdampak baik pada masyarakat,” tambahnya.
Kepala Subdit Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara BP Batam, Boy Zasmita, menyebutkan bahwa progres pembangunan Flyover Laksamana Ladi kini telah mencapai 96 persen.
Ia menargetkan proyek ini akan selesai dan siap difungsikan pada 31 Desember 2024. Sisa pekerjaan mencakup pengaspalan, pembuatan pedestrian, dan penghijauan di sekitar area flyover.
“Insya Allah, proyek ini akan diresmikan pada akhir tahun dan langsung dapat digunakan,” ujarnya optimis.
Proyek Flyover Sei Ladi ini memiliki makna sejarah yang mendalam, terkait dengan Laksamana Ladi, seorang tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Melayu Riau-Lingga.
Nama Sei Ladi berasal dari “sei” yang berarti sungai dalam bahasa Melayu. “Ladi,” merujuk pada Laksamana Ladi. Dia seorang pemimpin angkatan laut yang dikenal akan kepiawaiannya dalam berlayar dan strateginya menjaga kedaulatan perairan.
Sei Ladi kini menjadi kawasan penting di Batam, dengan Waduk Sei Ladi yang menyediakan pasokan air utama untuk kota ini. Nama Laksamana Ladi pun akan terus dikenang sebagai bagian dari sejarah dan identitas budaya Batam.
Editor: dr