Headline

Nenek Penjual Kacang di Batam Sumbangkan Rp 1 Juta untuk Palestina, Panitia Berinisiatif Berangkatkan Umroh setelah Tolak Hadiah Rp 10 Juta

Telegrapnews.com, Batam – Seorang nenek penjual kacang keliling di Kota Batam, Kepulauan Riau, menyentuh hati banyak orang setelah menyumbangkan hasil dagangannya sebesar Rp 1 juta untuk rakyat Palestina.

Aksi mulia Nenek Warsih, yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun, terjadi saat acara penggalangan dana untuk Palestina yang digelar di Alun-Alun Engku Putri, Batam Centre, pada Minggu, 8 September 2024 lalu.

Baca juga: Rudi, Ahli Strategi dari Sukaberenang: Jejak Panjang dari Lapangan Bola hingga Politik

Video yang diunggah oleh akun Instagram @masyarakatbatambersamapalestin memperlihatkan momen ketika Nenek Warsih menyerahkan seluruh uang yang dibawanya kepada panitia penggalangan dana.

“Beliau nenek penjual kacang keliling. Beliau bertemu panitia aksi akbar masyarakat Batam bersama Palestina dan menyumbang Rp 1 juta untuk Palestina,” tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (14/9/2024).

Ketua Panitia Aksi Batam Bersama Palestina, Ferdinan, mengungkapkan bahwa ketika panitia berniat memberikan hadiah sebesar Rp 10 juta dari seorang dermawan kepada Nenek Warsih, mereka dibuat terkejut oleh responsnya.

Nenek Warsih menolak hadiah tersebut. Dia meminta agar uang itu didonasikan kembali untuk membantu Palestina. Sikapnya yang penuh keikhlasan ini memicu kekaguman dan haru di kalangan masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi atas ketulusan hatinya, panitia berinisiatif menawarkan kesempatan umroh kepada Nenek Warsih. Dengan penuh antusias, beliau mengucapkan “amin” saat mendengar tawaran tersebut.

Kini, banyak pihak berharap impian umroh Nenek Warsih bisa segera terwujud, sebagai bentuk penghargaan atas kepeduliannya yang luar biasa.

Baca juga: Dukungan Asli Mengalir Pemuda Pancasila Batam Deklarasikan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra di Pilkada 2024

Saat ini, panitia Aksi Bela Palestina Batam sedang mengumpulkan sumbangan untuk memberangkatkan Nenek Warsih ke Tanah Suci.

Bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam membantu, donasi dapat ditransfer melalui rekening BCA atas nama Ibu Vivi Burhanuddin (3261594194). Atau dengan menghubungi beliau di nomor 08127020156.

Ratna, Bendahara Aksi Bela Palestina Batam, turut mengingatkan bahwa sedekah terbaik adalah sedekah yang dilakukan oleh mereka yang tak berlebih.

“Wahai orang-orang kaya, bersedekahlah selagi kaya. Jangan menunggu saat harta habis,” ujarnya, mengajak masyarakat untuk meneladani tindakan Nenek Warsih yang dengan ikhlas berbagi untuk sesama.

Sikap Nenek Warsih membantu anak dan cucu di Palestina,  telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Subhanallah,” tutup Ratna seperti dikutip di akun FBnya.

penulis: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago