Pendidikan

Oknum Wartawan Bikin Resah, MKKS Wilayah III Batam Gandeng PWI Batam Lawan dengan Literasi

Telegrapnews.com, Batam – Bukan rahasia lagi, dunia pendidikan sering kali jadi sasaran empuk oknum wartawan yang mencari “berita” dengan cara yang tak etis—mengintimidasi, menekan, hingga memeras dengan dalih kontrol sosial.

Di Batam, keresahan ini memuncak. Para kepala sekolah di Wilayah III merasa terusik, bahkan tertekan secara psikis. Beberapa bahkan terpikir mundur dari jabatan hanya karena merasa tak berdaya menghadapi “wartawan gadungan”.

Alih-alih diam atau membalas dengan cara serupa, MKKS Wilayah III Batam memilih jalan cerdas: melawan dengan literasi.

Pada Jumat, 23 Mei 2025, mereka menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri menggelar workshop di SMPN 9 Sagulung.

Kegiatan ini bukan hanya membedah peran dan etika jurnalistik, tetapi juga membekali para kepala sekolah cara menyikapi informasi di era digital yang semakin bising.

Denni Risman dari PWI Pusat menegaskan: wartawan bukan aparat hukum. Mereka bukan polisi, jaksa, atau hakim. Wartawan sejati mengedepankan verifikasi, etika, dan kepentingan publik—bukan ancaman, bukan tekanan. Permintaan data sembarangan oleh orang yang mengaku jurnalis? Tolak. Tidak ada kewajiban melayani oknum yang tidak terverifikasi.

Lebih jauh, PWI bahkan menyiapkan stiker khusus untuk sekolah, sebagai tameng simbolik sekaligus edukatif terhadap siapa pun yang datang mengaku-ngaku wartawan. Langkah ini bukan sekadar gimmick, tapi sinyal tegas bahwa dunia pendidikan tak lagi mau jadi korban manipulasi informasi.

Inilah bentuk perlawanan yang elegan: ketika tekanan dibalas dengan pengetahuan, ketika rasa takut dilawan dengan kejelasan fungsi dan batas profesi. Dunia pendidikan bukan wilayah abu-abu yang bisa seenaknya diserobot atas nama kebebasan pers. Workshop ini menjadi alarm: sudah saatnya wartawan bersih dan dunia pendidikan bersinergi, bukan saling curiga.

Dan untuk para oknum? Waktunya mengevaluasi diri—karena kini, guru dan kepala sekolah tidak lagi mudah ditakut-takuti. Mereka sudah melek media, dan tahu mana yang layak disebut pers, dan mana yang cuma pencari celah.

Penulis : Wawan Septian

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

17 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

18 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

18 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

2 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago