Pekerja Kapal Tongkang di Batam Ditemukan Tewas Usai Jatuh ke Laut, SAR Tutup Operasi

    Pekerja Kapal Tongkang di Batam Ditemukan Tewas Usai Jatuh ke Laut, SAR Tutup Operasi
    Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seorang pekerja kapal tongkang yang jatuh ke laut, Selasa (19/8/2025) (dok sar tanjungpinang)

    Telegrapnews, Batam – Tim Basarnas Tanjungpinang melalui Pos SAR Batam bersama unsur SAR gabungan akhirnya menemukan jasad seorang pekerja kapal tongkang PT Lestari Ocean Indonesia yang terjatuh saat melakukan perbaikan di kawasan Tanjung Uncang, Batam.

    Korban bernama Ignasius Igo (43) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (19/8/2025) pukul 09.33 WIB. Dia ditemukan terapung sekitar 500 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hilang.

    BACA JUGA:  Dikha Kelelahan! Viral Jadi Penari Pacu Jalur, Tapi Kini Tak Kuat Lagi Ikut Banyak Acara

    Peristiwa ini bermula pada Senin (18/8/2025), ketika Ignasius terjatuh ke laut saat memperbaiki tongkang. Informasi kejadian diterima Kantor SAR Tanjungpinang dari seorang saksi bernama Basir sekitar pukul 17.15 WIB.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Kansar Tanjungpinang langsung menurunkan lima personel Pos SAR Batam. Tim kemudian membagi pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU):

    1. SRU 1 melakukan penyisiran di pesisir perairan PT Lestari Ocean Indonesia dengan radius 1 nautical mile.
    2. SRU 2 melakukan penyelaman di titik jatuhnya korban.
    BACA JUGA:  Bebas Tambang di Laut Kepri? Ratusan Izin Kuasai Pulau Kecil, Nelayan Marah dan Ekosistem Terancam!

    Pencarian turut diperkuat dengan armada laut, seperti RIB 03 Basarnas, RIB Polairud Polda Kepri, Speed Boat Pos AL Sagulung, serta kapal nelayan setempat. Namun hingga Senin malam pukul 23.13 WIB, hasil masih nihil.

    Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menjelaskan bahwa pencarian dilanjutkan pada hari kedua. “Pada hari kedua, Pos SAR Batam bersama instansi terkait kembali melakukan penyisiran. Pada pukul 09.33 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

    BACA JUGA:  Nelayan Bintan Tolak Tambang Pasir Laut: Kalau Laut Dikeruk, Kami Cari Ikan di Mana?

    Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Batam untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

    Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya prosedur keselamatan kerja, khususnya bagi pekerja di area perairan dan industri maritim Batam.

    Editor: jd