Kunjungan PT BSP ke Pulau Ngenang dalam rangka Corporate Social Reponsibility terhadap warga Pulau Tanjung Sauh yang direlokasi ke Pulau Ngenang (dok panbil grup)
Telegrapnews.com, Batam – PT Batamraya Sukses Perkasa (BSP), bagian dari Panbil Group, semakin memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis pemenuhan hak kepada warga Pulau Tanjung Sauh yang terdampak oleh Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Tanjung Sauh.
PSN ini kini semakin berperan penting dengan dikukuhkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan lahan seluas 840,67 hektar di Pulau Tanjung Sauh, Batam. Fokus proyek pada industri-industri strategis seperti automotive, spareparts, bulk & liquid, electronics, dan home appliances.
Untuk mendukung pengembangan ini, PT BSP berkomitmen menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Termasuk pelabuhan modern dan infrastruktur penunjang dengan teknologi ramah lingkungan seperti smart energy system.
Sebelum memulai proyek, Panbil Group, yang mengelola PSN dan KEK Tanjung Sauh, telah melakukan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan persetujuan lingkungan secara komprehensif.
Perusahaan juga menjalankan pendekatan humanis dalam pemindahan warga yang terdampak, dengan menyediakan kompensasi yang adil dan fasilitas baru di lokasi relokasi, termasuk rumah layak huni.
“Komunikasi dengan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan proyek ini,” ujar Noni Kusnita, Public Relation Panbil Group dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/2/2025).
“Kami percaya bahwa dengan dialog konstruktif, solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak dapat dicapai. Selain itu, proyek ini juga akan menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi lokal,” tambahnya.
Kawasan industri Tanjung Sauh yang kini berstatus KEK ini diharapkan dapat menarik minat investor domestik dan internasional. Juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Batam dan nasional.
PT BSP juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat tercipta puluhan ribu lapangan kerja baru. Serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8%.
Editor: dr
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…
Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…
Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…
Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…
Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…