Telegrapnews, Batam – Pengendara kendaraan bermotor meminta Dinas Perhubungan Batam dapat mengevaluasi sistem traffic lights (Lampu Merah) di pertigaan Tiban Center Princess. Arah kendaraan dari jalur Nagoya ke Sekupang diharapkan dapat jalan terus sehingga arus kendaraan semakin efektif di jalan raya tersebut.
Kondisi saat ini, ketika tanda lampu hijau menyala dari arah Tiban BTN menuju Sekupang, lampu rambu kendaraan dari arah Nagoya menuju Sekupang pada posisi merah dimana kendaraan berhenti. Hal ini tidak efektif, sementara arus kendaraan dari Tiban BTN kuantitasnya sangat minim.
“Arus lalu-lintas dari jalur Nagoya ke Sekupang seharusnya dapat tetap jalan terus. Agar fungsi jalan raya ini semakin efektif,” kata Racmad, seorang pengguna kendaraan di lokasi, kepada Telegrapnews, Kamis, (2/1/2024) siang.
Pantauan Telegrapnews.com, pada tempo tanda lampu hijau arah Tiban BTN menuju Sekupang, arus kendaraan yang melintas hanya sekitar 5 persen dari jumlah arus kendaraan arah jalur Nagoya. Rata-rata hanya 1-2 lajur yang dipergunakan. Sementara 4 lajur lainnya cenderung kosong tidak termanfaatkan.
Empat lajur yang kosong atau tidak terpergunakan tersebut seharusnya dapat tetap dipergunakan oleh pengendara dari arah Nagoya menuju Sekupang sehingga arus kendaraan semakin lancar dan efektif. Ini dapat diwujudkan dengan penyesuaian rambu yaitu 4 lajur paling kiri pada posisi jalan terus dengan tanda kuning yaitu tetap berhati-hati.
Arus kendaraan “Lurus Jalan Terus” pada jalur tertentu berlaku umum di Traffic Lights Pertigaan seperti halnya Traffic Simpang Piayu, Batamindo, Panbil Mukakuning. Di sana, arus lalu-lintas dari arah Batuaji menuju Batam Centre tetap pada posisi jalan terus ketika arus dari Tanjung Piayu menuju Batam Centre pada posisi hijau.
Tanggapan Dishub Batam
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim saat dimintai Telegrapnews.com perihal pentingnya penyesuaian sistem Traffic Lights itu mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan dari pengendara tersebut bagaimana agar efektivitas arus kendaraan di jalan raya Gajah Mada tersebut semakin lebih baik.
“Kami akan evaluasi lagi. Kami diskusikan ke pihak terkait, terutama dengan pihak Satuan Lalu-lintas Polresta Barelang,”kata Salim, menjawab Telegrapnews.com, Kamis (2/1/2024) siang kemarin.
Salim menjelaskan beberapa hal yang dipertimbangkan selama ini seperti keberadaan arus kendaraan dari Kawasan Bisnis dan SPBU Vitka yang berada di lokasi.
Namun demikian, tidak dipungkiri, dengan kondisi seperti saat ini, yaitu saat arus kendaraan dari Nagoya pada posisi berhenti, beberapa kendaraan dari arah Tiban BTN malah menyalahgunakan arus kendaraan. Mereka melanggar rambu masuk ke arah SPBU melalui arus atau lajur keluar stasiun pengisian bahan bakar minyak itu.
Padahal untuk masuk ke arah Kawasan Bisnis dan SPBU Vitka, untuk arus kendaraan dari arah Tiban BTN dan sekitarnya, Dinas Perhubungan telah menyediakan U-Turn di jalan Gajah Madah itu tepatnya di sekitar pintu masuk Perumahan Tiban Ayu, Tiban.
Penulis: LCM
Editor: MS