Penunjukan Deputi BP Batam Dipertanyakan, Didominasi Politikus dan Aparat

Penunjukan Deputi BP Batam Dipertanyakan, Didominasi Politikus dan Aparat
Masuknya politikus Gerindra dan polisi sebagai Deputi baru BP Batam jadi pertanyaan banyak orang (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Batam – Pemerintah pusat telah menetapkan jajaran Deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk masa jabatan lima tahun ke depan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 2 Tahun 2025. Namun, keputusan tersebut menuai sorotan karena sejumlah jabatan strategis di BP Batam justru diisi oleh politikus dan aparat kepolisian, bukan kalangan profesional.

Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Ady Muzwardi, menilai bahwa penunjukan ini tidak lepas dari praktik bagi-bagi jabatan atau yang dikenal sebagai pork barrel politics (politik gentong babi).

“Kalau dilihat dari komposisinya, ini tidak jauh dari perkiraan. Beberapa kader partai kembali masuk dalam struktur Deputi BP Batam,” ujar Ady, Kamis (13/3/2025).

BACA JUGA:  Forbes Perbarui Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu Puncaki Peringkat

Salah satu jabatan yang menjadi sorotan adalah Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan yang kini dijabat oleh Fary Djemi Francis, kader Partai Gerindra sekaligus mantan anggota DPR RI dua periode.

Ady mempertanyakan kompetensi Fary dalam bidang investasi dan perizinan usaha yang menjadi tanggung jawab utama posisi tersebut.

Tak hanya itu, penunjukan Ruslan Aspan—seorang perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Wakapolda NTB—sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang juga menuai kritik.

BACA JUGA:  Produksi Jagung Nasional Melesat 48 Persen, Polri Dorong Swasembada 2025

“Deputi ini seharusnya memiliki latar belakang bisnis pelabuhan dan penerbangan, bukan sekadar aspek keamanan,” tambah Ady seperti dikutip tempo.

Lebih lanjut, Ady menyoroti semakin gemuknya struktur Deputi BP Batam yang kini bertambah dari empat menjadi tujuh posisi. Ia mempertanyakan apakah penambahan ini benar-benar untuk meningkatkan efektivitas kerja atau hanya untuk mengakomodasi kepentingan tertentu.

Berikut adalah susunan Deputi BP Batam yang baru:

Tiga pejabat lama:

  1. Alexander Zulkarnain – Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan
  2. Sudirman Saad – Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan
  3. Ariastuty Sirait – Deputi Bidang Pelayanan Umum
BACA JUGA:  Tarif Impor ke AS Turun Drastis! Pelaku Usaha Batam Sumringah, Batam Siap Jadi Surga Baru Ekspor ke Amerika!

Empat nama baru:

  1. Syarlin Joyo – Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi
  2. Fary Djemy Francis – Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan
  3. Ruslan Aspan – Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang
  4. Mouris Limanto – Deputi Bidang Infrastruktur

Ady menekankan pentingnya transparansi dalam proses seleksi pejabat di BP Batam, mengingat peran strategis lembaga ini dalam mendorong investasi dan ekonomi di wilayah Kepulauan Riau.

“Harus ada mekanisme seleksi yang jelas, seperti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), bukan sekadar berdasarkan kedekatan politik,” tutupnya.

Editor: dr