Peringatan Banjir Rob di Kepri: Warga Pesisir Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa Harap Waspada

Peringatan Banjir Rob Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Dampak di Batam hingga Bintan
BMKG Hang Nadim Batam mengingatkan bahaya banjir rob (ilustrasi/foto dr)

Telegrapnews.com, Batam – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda beberapa wilayah pesisir di Kepulauan Riau (Kepri) antara 15 hingga 25 November 2024.

Banjir rob ini diperkirakan terjadi apabila hujan lebat di daratan bersamaan dengan pasang air laut tinggi.

Prakirawan BMKG Batam, Fitri Annisa, mengingatkan bahwa fenomena Supermoon pada 16 November 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, yang bisa menyebabkan banjir rob di sejumlah kawasan pesisir Kepri.

BACA JUGA:  BMKG Batam Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob, Masyarakat Pesir Kepri Diminta Waspada

Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Roro Batam ke Tanjung Uban November 2024

“Fenomena Supermoon bertepatan dengan fase bulan purnama penuh, yang menyebabkan ketinggian pasang air laut mencapai titik maksimum, memicu potensi banjir rob,” kata Fitri dalam keterangan resmi yang diterima redaksi telegrapnews, Kamis (14/11/2024).

Wilayah yang berpotensi terdampak di Kota Batam meliputi pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Karimun diperkirakan terjadi di pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya.

BACA JUGA:  BMKG Hang Nadim Batam Peringatkan Cuaca Ekstrem, Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Perseteruan Lahan Hotel Pura Jaya, Direktur PT DTL Laporkan Humas BP Batam ke Polisi

Di Kabupaten Lingga, banjir rob diperkirakan terjadi di pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya.

Untuk Kota Tanjungpinang, wilayah yang terdampak antara lain pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, dan Bukit Bestari.

Di Kabupaten Bintan, diperkirakan terjadi di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya.

BMKG juga memperingatkan agar masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di wilayah pesisir tetap berhati-hati terhadap dampak dari banjir rob, seperti terganggunya transportasi pelabuhan, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan.

BACA JUGA:  Libur Nataru: Pelabuhan Batam Center Tambah Dua Trip Kapal Menuju Malaysia

“Perhatian dan kewaspadaan sangat penting agar potensi gangguan ini dapat diminimalisir. Kami mengimbau agar masyarakat mengikuti informasi dari BMKG dan selalu siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem,” tambah Fitri.

Peringatan dini ini diharapkan dapat memberi kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan memitigasi dampak buruk dari banjir rob yang berpotensi terjadi di wilayah pesisir Kepri dalam beberapa hari mendatang.

Editor: denni risman