More

    Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 22 Pekerja Migran Ilegal! Dua Transportir Dibekuk, Ada Anak di Antara Korban

    Telegrapnews.com, Pekanbaru – Polda Riau kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sebanyak 22 calon pekerja migran ilegal berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan ke luar negeri melalui jalur ilegal di Dumai, Sabtu (9/8/2025).

    Dua pelaku berinisial DA (50) dan MR (29) yang berperan sebagai transportir ditangkap di lokasi berbeda. Keduanya bertugas menjemput korban dari pelabuhan ilegal menuju pool bus sebelum diberangkatkan ke luar negeri.

    BACA JUGA:  KPK Sita Rp6,8 Miliar dalam OTT Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa Terima Jatah Rp 2,5 Miliar

    “Kasus ini terungkap setelah tim Ditreskrimum Polda Riau menerima informasi adanya dugaan pengiriman pekerja migran ilegal. Kami segera bergerak ke lokasi dan mengamankan lima orang korban yang sedang menunggu jemputan,” ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, Minggu (10/8).

    Tak lama kemudian, tersangka MR datang menjemput dan langsung diamankan. Polisi kemudian meringkus DA yang menyusul menjemput korban menggunakan mobil Avanza. Berdasarkan pengakuan MR, ia dihubungi DA yang sebelumnya mendapat perintah dari seseorang bernama Ucok alias George Bush, yang mengarahkannya untuk berkoordinasi dengan Nababan dalam menjemput korban di perbatasan Dumai–Bengkalis.

    BACA JUGA:  Irjen Herry Heryawan Jabat Kapolda Riau, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

    Dari hasil penyelidikan, korban terdiri dari 17 pria, 4 wanita, dan 1 anak, yang berasal dari Aceh, Kalimantan Barat, Lampung, Jambi, Sumatera Barat, dan Kota Dumai.

    Kedua tersangka kini ditahan di Polda Riau dan dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 4 Jo Pasal 10 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO serta Pasal 120 ayat (1) UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    BACA JUGA:  Polda Riau Tangkap Lima Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kuantan Hulu

    “Polda Riau berkomitmen untuk memutus mata rantai perdagangan orang dan menyelamatkan warga dari jerat sindikat,” tegas Kombes Anom.

    Penulis: kur
    Editor: jd

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini