Polda Riau Tembak Kurir Sabu yang Melawan, 30 Kilogram Sabu Disita di Basement Hotel

Polda Riau Tembak Kurir Sabu yang Melawan, 30 Kilogram Sabu Disita di Basement Hotel
Polda Riau menangkap dua kurir sabu yang membawa 30 kg sabu, salah satu ditembak karena mencoba kabur (dok polda riau)

Telegrapnews.com, Pekanbaru – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan nilai puluhan miliar rupiah. Dalam operasi ini, seorang kurir berinisial MY ditembak karena melawan saat ditangkap.

Selain itu, tersangka lain berinisial MD turut diamankan bersama 30 kilogram sabu yang ditemukan dalam mobil di basement sebuah hotel di Pekanbaru.

Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, memberikan apresiasi atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. Ia menyebutkan bahwa langkah tersebut menunjukkan komitmen kuat Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

“Ini bagian dari upaya mendukung Kapolri memberantas narkoba dan menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Iqbal dalam konferensi pers didampingi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, Selasa (26/11/2024).

BACA JUGA:  Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Terpilih Dilantik 7 Februari 2025

Baca juga: Tim F1QR Lantamal IV Batam Tangkap Pengedar Narkoba di Perairan Pulau Keban

Peringatan Keras untuk Bandar dan Pengedar

Iqbal memberikan peringatan tegas kepada para bandar, pengedar, hingga kurir narkoba agar tidak mencoba memasukkan barang haram ke wilayah Riau. Ia memastikan bahwa Polri akan bertindak tegas, bahkan siap menggunakan tindakan mematikan jika diperlukan.

“Jika pengedar atau pelaku membahayakan petugas, tembak. Tidak ada toleransi, bahkan jika akibatnya mematikan,” tegasnya.

BACA JUGA:  UMP Riau 2025 Ditetapkan Rp3.508.776,22, Naik 6,5% dari Tahun Sebelumnya

Baca juga: Money Politic di Batam: Dua Wanita Diamankan, Polisi dan Bawaslu Hanya Jaga Lokasi

Riau: Pintu Masuk Narkoba Internasional

Menurut Iqbal, Provinsi Riau merupakan wilayah yang rawan karena menjadi salah satu pintu masuk jaringan narkoba internasional. Ia menginstruksikan personelnya untuk selalu waspada dan mengembangkan strategi pengungkapan yang efektif.

“Riau akan kami jaga dengan ketat, berkolaborasi dengan semua pihak. Sampai ke lubang semut sekalipun, pelaku akan kami tangkap,” tambahnya.

Koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pengadilan, terus dilakukan untuk memastikan hukuman berat, termasuk hukuman mati, bagi para pelaku sebagai efek jera.

BACA JUGA:  Takut Dipenjara, Puluhan Pegawai Setwan DPRD Riau Kembalikan Uang Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,1 Miliar

Iqbal juga menegaskan akan menindak tegas jika ada oknum anggota Polri yang terlibat dalam peredaran narkoba. “Jika ada anggota yang bermain, akan ditindak tanpa pandang bulu,” katanya.

Kapolda Riau turut memuji kepemimpinan Direktur Reserse Narkoba, Kombes Manang Soebeti, dalam operasi tersebut. “Ini menunjukkan dedikasi tinggi jajaran kami dalam memberantas narkoba,” tutup Iqbal.

Pengungkapan kasus ini menjadi salah satu keberhasilan Polri di Riau dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah yang dikenal sebagai jalur strategis jaringan internasional.

Penulis: kur