
Telegrapnews.com, Batam – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Tembesi, Batam, berhasil mencapai tahap penting dengan selesainya Financial Closing Date. Proyek ini dikembangkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) bekerja sama dengan PLN Nusantara Power, menjadikannya salah satu inisiatif energi terbarukan terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas terpasang mencapai 46 MWp, PLTS Terapung Tembesi menjadi langkah strategis dalam pemanfaatan energi surya yang efisien dan berkelanjutan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan bauran energi terbarukan nasional, sejalan dengan target transisi energi yang dicanangkan oleh pemerintah.
Setelah tahap Financial Closing selesai, proyek ini segera memasuki fase konstruksi dengan target operasi komersial pada kuartal keempat tahun 2025. Keberhasilan ini menegaskan komitmen TBS dalam mempercepat pengembangan energi hijau di Indonesia.
Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dedikasi perusahaan terhadap masa depan energi berkelanjutan.
“Pencapaian Financial Closing Date proyek PLTS Terapung Tembesi bukan hanya kesuksesan bisnis, tetapi juga langkah konkret dalam mendukung transisi energi nasional,” ujar Dicky Yordan pada Kamis (6/3/2025).
Dengan rampungnya proyek ini pada akhir 2025, PLTS Terapung Tembesi diharapkan akan menjadi salah satu contoh keberhasilan transisi energi yang dapat menginspirasi pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia.
Editor: dr