More

    PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong: 7 “Dosa Besar” yang Membuatnya Diusir dari Timnas Indonesia

    Telegrapnews.com, Batam – PSSI akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini muncul setelah serangkaian kekecewaan yang memuncak selama masa kepemimpinannya.

    Berikut tujuh kesalahan besar Shin Tae-yong yang menjadi dasar keputusan tersebut:

    1. 1. Pemanggilan Pemain yang Janggal

    Shin Tae-yong kerap menuai kritik atas pemanggilan pemain yang dianggap tidak berdasarkan performa, tetapi lebih kepada kedekatan personal.

    Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan tetap masuk skuad meski minim menit bermain di klub, sementara Hokky Caraka terus dipanggil meskipun kurang tajam.

    1. 2. Pencoretan Eliano Reijnders
    BACA JUGA:  Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Harus Masuk Piala Dunia 2026, Janji Dukung Sepak Bola Nasional

    Keputusan mencoret Eliano Reijnders dalam laga melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menciptakan tanda tanya besar. Reijnders, yang baru dinaturalisasi dan memulai debutnya, tiba-tiba tak digunakan tanpa alasan yang jelas.

    1. 3. Eksperimen Gagal Kontra China

    Kekalahan 1-2 dari China menjadi titik balik buruk bagi Shin. Keputusan kontroversial seperti mencadangkan Thom Haye dan memainkan Asnawi Mangkualam berujung pada hasil yang mengecewakan.

    1. 4. Kegagalan di Piala AFF 2024
    BACA JUGA:  Chelsea Hancurkan PSG 3-0 di Final Piala Dunia Antarklub! Cole Palmer Menggila, Joao Neves Ngamuk Jambak Cucurella!

    Turnamen ini menjadi mimpi buruk dengan Indonesia tersingkir di fase grup. Hasil buruk, termasuk imbang melawan Laos dan kalah dari Vietnam dan Filipina, menjadi pencapaian terburuk sejak 2014.

    1. 5. Miskin Taktik

    Banyak pengamat menilai Shin kurang fleksibel dalam strategi. Salah satu kritik paling keras adalah kecenderungannya mengandalkan lemparan jauh Pratama Arhan ketika situasi sulit.

    1. 6. Tidak Menguasai Bahasa Indonesia

    Keterbatasan komunikasi Shin menjadi penghambat bagi kohesi tim. Berbeda dengan pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, yang lebih berusaha menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia.

    1. 7. Mengabaikan Elkan Baggott
    BACA JUGA:  Shin Tae-yong Ikut Nobar Indonesia vs Australia, Soroti Penyebab Kekalahan Telak Garuda

    Absennya Elkan Baggott sejak Piala Asia 2023 memunculkan rumor konflik dengan Shin, terutama setelah Elkan menolak panggilan untuk playoff Olimpiade 2024.

    Reaksi Publik

    Pemecatan Shin Tae-yong memicu berbagai reaksi. Beberapa pihak mendukung keputusan ini, sementara sebagian lainnya merasa kehilangan pelatih yang sebelumnya membawa perubahan signifikan dalam permainan Timnas Indonesia.

    Sumber: msn

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini