Razia Malam Satpom Lanud Hang Nadim Guncang Batam! THM & Gelper Disisir, 1 Pengunjung Diamankan Tanpa Identitas

Razia Malam Satpom Lanud Hang Nadim Guncang Batam! THM & Gelper Disisir, 1 Pengunjung Diamankan Tanpa Identitas
Satpom Lanud Hang Nadim Batam bersama POM AD, POM AL melakukan razia di THM dan Gelper di Batam, Sabtu (9/8/2025) malam (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Suasana malam di sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan arena Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Batam, Kepulauan Riau, mendadak tegang saat Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Hang Nadim bersama tim gabungan menggelar operasi besar-besaran, Sabtu (9/8/2025) malam.

Operasi bertajuk Waspada Wira Garuda ini menyasar lokasi-lokasi rawan pelanggaran, termasuk karaoke, bar, hingga gelper yang kerap disebut sebagai arena judi terselubung. Hasilnya, satu orang pengunjung diamankan karena kedapatan tidak membawa identitas diri.

BACA JUGA:  Heboh Video Tarian Erotis di First Club Batam, Disparbud Panggil Manajemen

Menurut Pejabat Sementara (Ps) Dansatpom Lanud Hang Nadim, Lettu Pom Fascal Ganu Rinto, operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga disiplin anggota TNI-Polri sekaligus mencegah peredaran narkotika dan minuman keras di wilayah Batam.

“Sasarannya ialah prajurit TNI maupun personel Polri yang kedapatan berkunjung di THM atau gelper. Kami ingin memastikan tidak ada pelanggaran yang meresahkan warga dan mengganggu keamanan,” tegas Fascal usai apel pembubaran di kawasan Harbour Bay, Minggu (10/8) dinihari.

BACA JUGA:  Liburan ke Singapura Lewat Batam? Simak Jadwal Ferry Terlengkap dan Termurah Agustus 2025!

Razia dilakukan di tiga titik berbeda, mulai dari Gelper Star Light Zone dan Formosa Executive Entertainment di Nagoya, kemudian Foreplay Karaoke, Kotta Club Batam, Barfly, hingga Daddy’s Bar di Kampung Bule, Batuampar. Setiap tamu diperiksa identitasnya, sementara lokasi disisir untuk mendeteksi potensi pelanggaran.

Fascal memastikan, dalam razia ini tidak ditemukan anggota TNI atau Polri yang melanggar, namun satu warga sipil tanpa identitas langsung diserahkan ke Satpol-PP Batam untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA:  Kesal di Jalan, Buruh Bangunan di Batam Nekat Tikam Anak di Bawah Umur dan Kabur ke Sumsel

Operasi gabungan ini melibatkan kekuatan penuh dari POMAD, POMAL, POMAU, Provost Polresta Barelang, Imigrasi Batam, dan Satpol-PP. Langkah ini diambil sesuai perintah Panglima TNI guna menegakkan disiplin, tata tertib, dan menjaga citra TNI-Polri di mata masyarakat.

“Kami ingin Kota Batam tetap aman, stabil, dan bebas dari perilaku menyimpang anggota maupun masyarakat,” pungkas Fascal.

Editor: jd