Telegrapnews.com, Batam – BP Batam akan mengkaji ulang berbagai regulasi yang dinilai tumpang tindih sebagai langkah strategis untuk memperlancar arus investasi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BP Batam dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung kemajuan Kota Batam.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, dalam arahannya baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa regulasi yang tidak selaras atau saling bertabrakan dapat menjadi hambatan dalam menarik investasi dan harus segera ditinjau ulang.
“Kami ingin mempermudah arus investasi di Batam. Oleh karena itu, regulasi-regulasi yang tumpang tindih akan terus dikaji ulang agar tidak menjadi penghambat pertumbuhan,” ujar Li Claudia.
Menurutnya, penciptaan iklim investasi yang sehat tidak hanya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Batam.
BP Batam, kata Li, akan memberikan perhatian khusus terhadap berbagai hambatan investasi yang masih ada, sekaligus mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang efisien dan pro terhadap investor.
“Kolaborasi dan inovasi menjadi kunci. Dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, kita ingin memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Batam dan mendukung kemajuan ekonomi daerah,” katanya.
Li Claudia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi aktif dengan kementerian dan lembaga pusat guna menarik lebih banyak program nasional masuk ke Batam.
“Jika terdapat kendala, para investor dapat langsung berkomunikasi dengan saya maupun Pak Kepala BP Batam,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Batam sebagai kawasan strategis nasional dalam bidang industri, perdagangan, dan jasa, sekaligus meningkatkan daya saing investasi di tingkat regional dan global.
Editor: dr