Telegrapnews.com, Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar, kali ini di SMAN 14 Batam, Kecamatan Batu Ampar, pada Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya JMSI yang melibatkan Polda Kepri melalui Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang, dan dilaksanakan di 16 titik sekolah menengah atas (SMAN) di seluruh Kepri.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan sekolah.
Baca juga: Ribuan Sahabat Walfen Padati Acara Syukuran Pelantikan Anggota Dewan Walfentus Sitindaon
Ia mengajak pelajar untuk menyampaikan bahaya narkoba melalui tulisan, yang akan dikumpulkan dan diterbitkan menjadi buku literasi.
“Jadi, kami menunggu tulisan dari peserta. Narkoba No, Prestasi Yes!” ujar Eddy, mengajak pelajar untuk aktif berpartisipasi.
Narasumber dari Satresnarkoba Polresta Barelang, Iptu Sonny Hery, memaparkan berbagai jenis narkoba serta dampak negatif yang ditimbulkan, seperti kecanduan, penurunan kesadaran, dan risiko kesehatan yang serius.
Baca juga: Haifa dan Israel Tengah Diserang Drone, Kediaman Netanyahu di Caesarea Jadi Sasaran
“Permasalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Ayo jauhi narkoba. Ingat, masa depan kalian masih panjang,” tegas Iptu Sonny, didampingi oleh Bripka Dedi Chandra dan Bripka I Komang.
Salah satu siswa kelas XI, Nasadri Arif Fadli, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan pelajar tentang bahaya narkoba.
“Harapan saya, dengan sosialisasi ini dapat menurunkan kasus narkoba di kalangan pelajar dan masyarakat, khususnya di Kota Batam,” pungkasnya.
Sejak dimulainya program ini, JMSI Kepri telah menyelenggarakan sosialisasi di sebelas sekolah dari total 16 sekolah yang direncanakan. Mencakup Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Bintan.
Penulis: lcm
.){kind=link}