Telegrapnews.com, Batam – Kejadian jebolnya tanggul di penangkaran buaya PT Perkasa Jagat Kurnia (PJK) di Pulau Bulan, Batam, mengungkapkan jumlah buaya yang lepas lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Awalnya, diperkirakan hanya ada 5 ekor buaya yang hilang. Namun setelah kolam penangkaran dikeringkan, ternyata ada 66 ekor buaya yang lepas.
Kolam penangkaran tersebut diketahui berisi 105 ekor buaya, dan sejauh ini, sebanyak 62 ekor telah berhasil ditangkap kembali. Empat ekor lainnya masih dalam pencarian.
Lettu Marinir Zulkifli Chaniago, Perwira Seksi Intelijen Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV, yang memimpin penghitungan buaya yang masih ada di penangkaran, menegaskan, “Kami terus berupaya untuk menemukan semua buaya yang lepas, agar situasi dapat segera terkendali.”
Untuk meredakan keresahan warga, Lantamal IV bersama instansi terkait dan masyarakat setempat membentuk tim terpadu. Tim ini bertugas untuk melacak dan menangkap buaya yang masih berkeliaran. Terutama di kawasan perairan dan area yang berpotensi menjadi habitat sementara bagi buaya.
Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV, menyampaikan, “Tim terpadu bekerja keras agar semua buaya yang lepas bisa ditemukan secepatnya sehingga masyarakat bisa kembali merasa aman dan nyaman.”
Mayor Andi juga menekankan pentingnya penanganan cepat untuk mencegah potensi kerugian pada sektor pariwisata dan aktivitas masyarakat pesisir.
“Kami memastikan langkah penanganan yang akurat dan transparan untuk menghindari informasi simpang siur yang bisa memperburuk situasi,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melapor jika menemukan buaya di luar area penangkaran.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Mayor Andi.
Editor: dr
