Telegrapnews.com, Batam – Flyover Laksamana Ladi sudah diresmikan Selasa (31/12/294) pagi oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi. Disebutkan flyover baru dioperasikan untuk kendaraan ringan.
Kenyataannya, Selasa siang pukul 14.15 wib, dari pantauan telgrapnews.com, tidak satupun kendaraan yang lewat di flyover. Baik kendaraan ringan maupun sepeda motor. Semua kendaraan lewat di bawah, samping flyover.
Peresmian Seperti Dipaksakan
Peresmian flyover Laksamana Ladi dinilai banyak orang seperti dipaksakan. Pasalnya, pengerjaan flyover belum sepenuhnya selesai. Terutama dalam pengerjaan jalan jembatan.
Sampai Senin (30/12/2024) malam, sebagian badan jalan belum di cor semen. Kerangka besi cor jalan baru terpasang. Artinya cor beton baru dilakukan Senin tengah malam.
Menurut sumber telegrapnews yang biasa main proyek jalan, jalan yang baru di cor beton paling cepat dipakai satu Minggu setelah pengerjaan.
“Jadi tidak mungkin bisa langsung dipakai setelah di cor beton,” ungkapnya.
Dia pun mempertanyakan kenapa harus buru-buru diresmikan jika belum bisa dipakai.
Tanggapan Kepala BP Batam
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat peresmian menyebutkan kenderaan yang diizinkan melintas baru sebatas kenderaan ringan dan sepeda motor.
Disebutkan, untuk sementara, penggunaan flyover ini dibatasi selama empat minggu ke depan hanya untuk kendaraan ringan seperti roda dua dan roda empat. Kendaraan berat baru diizinkan melintas setelah proses semenisasi selesai sesuai standar keselamatan.
“PT Adhi Karya sebagai kontraktor memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga. Kita ingin memastikan pekerjaan ini benar-benar sesuai prosedur sehingga dapat digunakan dengan aman oleh masyarakat,” kata Rudi.
Flyover Sei Ladi diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi kendala utama di jalur strategis tersebut.
Rudi menjelaskan bahwa waktu tempuh perjalanan dari Sekupang ke Batam Center, yang biasanya mencapai satu jam, kini dapat dipersingkat secara signifikan.
Penulis: lcm
Editor: dr