Tragis! Anak 5 Tahun Jadi Korban Ayah Tiri, Luka Parah dan Terlantar 2 Hari di Rumah Sakit

Tragis! Anak 5 Tahun Jadi Korban Ayah Tiri, Luka Parah dan Terlantar 2 Hari di Rumah Sakit
Seorang anak usia 5 tahun dipukul ayah tiri dan terlantar di rumah sakit (ilustrasi)

Telegrapnews.com, Batam – Seorang bocah berinisial MS (5) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang mengiris hati. Diduga dipukul oleh ayah tirinya sendiri, kepala MS mengalami luka parah hingga harus mendapat 8 jahitan. Lebih menyayat hati, MS sempat terlantar dua hari di rumah sakit tanpa satu pun orang tua yang mendampingi.

“Korban sudah pulang ke rumah,” kata Kapolsek Sei Beduk, Iptu Alex Yasral, Senin (26/5/2025).

Penganiayaan tersebut bermula dari pertengkaran hebat antara ibu korban dan sang ayah tiri. Usai cekcok, sang ibu pergi mengamen, meninggalkan MS bersama pria yang kini jadi tersangka kekerasan. Saat itulah tragedi terjadi.

BACA JUGA:  Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Akui Aksi Keji

“Korban dipukul di kepala hingga berdarah,” ujar Alex.

Melihat kondisi MS yang bersimbah darah, warga di sekitar Kampung Aceh, Sei Beduk, Batam, segera membawanya ke RS Camatha Sahidya, Muka Kuning. Namun, MS kembali menjadi korban—ditinggal begitu saja di rumah sakit karena keluarga takut tidak sanggup membayar biaya pengobatan.

“Korban dibawa warga, tapi kemudian ditinggal. Alasannya takut biaya dan hal lainnya,” imbuh Alex.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Naik Rp 9.000, Rp 1.420.000 per Gram: Berikut Daftar Lengkap Harga Terbaru

Selama dua hari penuh, bocah itu tidak didampingi siapa pun. Perawat rumah sakitlah yang kemudian turun tangan merawatnya: mulai dari memandikan, membelikan pakaian, hingga memberinya makan.

“Dua hari korban ditangani medis tanpa pendampingan orang tua,” katanya.

Pihak kepolisian yang menerima informasi dari warga langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit. Ketika orang tua korban datang membesuk, polisi langsung mengamankan keduanya. Hasil pemeriksaan menguatkan dugaan bahwa ayah tiri adalah pelaku kekerasan.

BACA JUGA:  Kapal Roro KMP Tandeman Terbakar Hebat di Perairan Punggur, Batam: Tidak Ada Korban

Pelaku mengaku memukul MS menggunakan sapu. Namun hasil visum menyebut luka pada kepala korban kemungkinan disebabkan benda tajam.

“Pengakuannya pakai sapu, tapi hasil visum beda. Masih kita selidiki,” tegas Alex.

Kini pelaku telah ditahan, dan proses hukum terus berjalan. Sementara MS telah kembali ke rumah, meninggalkan luka yang tak hanya di kepala—namun juga di hati banyak orang yang mendengar kisahnya.

Editor: jd