Batam

UMK Sektoral Tak Kunjung Disahkan, Buruh Batam Kepung Disnaker dengan Aksi Orasi

Telegrapnews, Batam – Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam kembali turun ke jalan untuk menggelar demonstrasi di depan Gedung Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Sekupang, Senin (6/1/2025).

Aksi yang berlangsung sejak pagi ini merupakan tuntutan ke-11 kalinya agar pemerintah segera menetapkan Upah Minimum Kota Sektoral (UMK-S) tahun 2025.

“Ini sudah aksi yang ke-11. Kami akan terus memperjuangkan hingga pemerintah mengeluarkan SK Upah Sektoral Kota Batam,” seru juru bicara buruh dari atas mobil komando, diiringi pekikan yel-yel.

Para buruh datang dengan truk komando yang dilengkapi speaker, menciptakan suasana layaknya konser musik.
Sementara perwakilan buruh mengikuti rapat di dalam gedung. Musik dengan volume tinggi menggema di luar, memeriahkan aksi yang disertai kibaran bendera PUK dari berbagai perusahaan, seperti PT Epson, PT VARTA, dan PT TEC Indonesia.

Meskipun cuaca panas dengan awan mendung menggantung, ratusan buruh tetap bersemangat menyuarakan tuntutan mereka di tengah pengawasan ketat aparat keamanan. Barikade kawat berduri dipasang di sepanjang halaman gedung untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Buruh Batam Kecewa

Seorang buruh menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambatnya proses penetapan UMK Sektoral. Disebutkan penetapan UMSK meskipun sudah ada arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto pada November 2024.

“Presiden sudah meminta pemerintah daerah mematuhi kebijakan penetapan upah sektoral. Tapi kenapa Kota Batam belum menetapkan UMK-S?” teriaknya lantang.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan buruh masih berunding di dalam Gedung Disnaker. Sementara ratusan lainnya tetap bertahan di luar, menyampaikan orasi bergantian.

Aksi ini menyebabkan penutupan sementara Jalan Raja Haji, tempat lokasi aksi berlangsung.

“Kami minta maaf kepada warga sekitar atas ketidaknyamanan ini,” ujar salah satu buruh.

Gedung Disnaker Kota Batam yang terletak di kawasan bisnis dan permukiman ruli menjadi pusat perhatian dengan spanduk-spanduk besar yang berisi tuntutan terkait UMSK. Ratusan aparat gabungan dari kepolisian dan Satpol PP bersiaga untuk menjaga kelancaran aksi.

“Kami akan terus bertahan hingga ada rekomendasi untuk Gubernur,” teriak seorang buruh.

Mereka menegaskan bahwa aksi ini adalah simbol perjuangan mereka dalam memperjuangkan keadilan dan hak normatif yang menurut mereka harus segera direalisasikan oleh pemerintah.

Penulis: LCM
Editor: MS

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago