Viral di TikTok! Perawat di Batam Joget Sambil Gendong Bayi, Dinkes: Langgar Etika!

Viral di TikTok! Perawat di Batam Joget Sambil Gendong Bayi, Dinkes: Langgar Etika!
Liv Tiktok seorang perawat Batam sambil gendong bayi baru lahir dikecam banyak netizen (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Aksi seorang perawat di Batam, Kepulauan Riau, yang viral setelah menggendong bayi baru lahir sambil berjoget di siaran langsung TikTok mendapat perhatian publik. Dalam rekaman yang beredar, seorang wanita yang mengenakan jilbab hitam dan baju merah muda tampak asyik berjoget dengan musik house sambil menggendong bayi yang tertidur pulas dalam kain bedong kuning.

BACA JUGA:  Anak Penjual Pisang Jadi Korban Kecelakaan Kerja Proyek PT Adhy Karya Tbk Revitalisasi Mesjid Agung Batam Centre Terancam Cacat Seumur Hidup

Video tersebut langsung mendapat kecaman dari warganet yang menilai aksi tersebut tidak etis, terutama karena melibatkan bayi yang baru lahir.

Tak lama setelah viral, perawat yang diketahui bernama Sarah Indah Cahyani, yang bekerja di RS Mutiara Aini, Batu Aji, Batam, mengunggah video klarifikasi.

Dalam video tersebut, ia meminta maaf kepada rumah sakit dan orang tua bayi yang ada dalam video tersebut.

BACA JUGA:  Saling Lempar Tanggung Jawab, Izin Tak Keluar—Cut and Fill Jalan Terus di Botania

“Saya mengakui kekhilafan saya dan akan memperbaiki diri. Saya meminta maaf atas kejadian ini kepada pihak rumah sakit dan orang tua bayi,” ujar Sarah dalam klarifikasinya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, menanggapi kejadian tersebut dengan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut. Didi menegaskan bahwa tenaga medis seharusnya menjaga etika dan profesionalisme dalam bekerja.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Batam Kammaludin Dorong Solusi Damai untuk Konflik Rempang

“Yang dilanggar perawat tersebut adalah etika. Kami sudah memantau kejadian ini dan mendorong Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan teguran,” kata Didi, Kamis (30/1).

Didi juga menghimbau seluruh tenaga kesehatan di Batam untuk bekerja secara profesional dan mematuhi prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam akreditasi rumah sakit.

Editor: dr