More

    Waspada Banjir Rob, BMKG Prediksi Dampak di Batam hingga Bintan

    Telegrapnews.com, Batam – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang mengancam wilayah pesisir Batam dan Kepulauan Riau.
    Fenomena alam ini dipicu oleh fase Bulan Baru yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2024, yang diperkirakan akan meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

    Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Ramlan, S.Si, M.Si, melalui rilis resmi pada Minggu (29/12/2024) menyampaikan bahwa banjir rob diprediksi akan terjadi mulai tanggal 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

    BACA JUGA:  Patroli Skala Besar, Polresta Barelang Amankan 72 Motor Knalpot Brong

    “Masyarakat pesisir pantai dihimbau waspada terhadap potensi banjir rob yang diprediksi terjadi selama periode ini,” ujar Ramlan.

    Wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi beberapa kawasan pesisir, antara lain:

    1. 1. Kota Batam: Pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya
    2. 2. Kabupaten Lingga: Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya
    3. 3. Kabupaten Karimun: Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya
    4. 4. Kota Tanjung Pinang: Pesisir Kecamatan Tanjung Pinang Barat, Tanjung Pinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya
    5. 5. Kabupaten Bintan: Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya
    BACA JUGA:  PWI Kepri Kelola Budidaya Ikan Air Tawar, Dukung Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Anggota

    BMKG mengingatkan bahwa banjir rob berpotensi mengganggu berbagai aktivitas di kawasan pelabuhan dan pesisir. Termasuk transportasi, bongkar muat barang, serta kegiatan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

    Sebagai langkah antisipasi, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru dari BMKG mengenai fenomena ini.

    Editor: dr

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini