Telegrapnews.com, Johor Bahru — Kabar baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang melintasi jalur laut Johor Bahru Malaysia–Batam! Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan maksimal kepada WNI, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), dengan cara yang unik dan strategis: memasang papan informasi KSATRIA langsung di kapal feri penumpang.
Pemasangan simbolis papan informasi itu dilakukan pada 9 Juli 2025 di kapal feri MDM Express 09, yang melayani rute Pelabuhan Internasional Pasir Gudang, Johor Bahru – Batam Centre, Kepulauan Riau.
Langkah ini menjadi bagian dari pemasangan di 7 kapal feri rute serupa yang akan menyusul dalam waktu dekat.
Konjen RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto secara langsung memimpin pemasangan tersebut. Dia didampingi Satgas Pelindungan KJRI, staf imigrasi, hingga pihak pelabuhan dan operator feri Malaysia.
“Kami ingin setiap WNI tahu bahwa negara hadir, bahkan di tengah laut sekalipun,” ujar Sigit.
Pengurus Besar, Pasir Gudang Passenger Terminal Sdn Bhd, Mohd
Tuah bin Mohd Amin menyambut baik inisiatif KSATRIA dan pemasangannya di Pasir Gudang.
“Selama ini jika ada masalah pihaknya menghubungi petugas KJRI secara acak. Dengan KSATRIA semuanya jadi lebih mudah,” kata Mohd Tuah.
KSATRIA — singkatan dari KJRI Johor Bahru Selalu Ada Tanpa Ragu Lindungi Anda — merupakan hotline 24 jam yang siap menjawab pertanyaan umum seperti tarif layanan, paspor hilang, atau pengaduan darurat.
Cukup ketik kata kunci seperti “pengaduan” atau “paspor hilang”, dan sistem akan langsung menghubungkan pengguna dengan petugas KJRI.
Sudah Digunakan 14 Ribu WNI
Sejak diluncurkan pada 2 April 2023, layanan KSATRIA sudah digunakan oleh lebih dari 14 ribu WNI, dengan 3.676 pengaduan, 90 persen di antaranya telah terselesaikan. Ini bukan sekadar angka, tapi bentuk nyata kehadiran negara bagi rakyatnya.
“Dengan wilayah kerja yang luas — Johor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Pahang — serta ribuan WNI yang aktif bergerak lintas wilayah, kami butuh sistem yang sigap dan mudah diakses. Itulah KSATRIA,” terang Rizka Pertiwi, Pelaksana Fungsi Konsuler 4 KJRI Johor Bahru.
Sigit juga menambahkan, papan informasi serupa telah lebih dulu dipasang di Pelabuhan Internasional Stulang Laut pada 24 Juni 2025 dan akan diperluas ke seluruh pelabuhan internasional lainnya di wilayah kerja KJRI Johor Bahru.
KJRI Johor Bahru juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pelabuhan Pasir Gudang dan seluruh instansi Malaysia yang telah mendukung penuh inisiatif ini.
Langkah ini bukan hanya soal pemasangan papan informasi. Ini adalah perwujudan diplomasi perlindungan, memastikan bahwa WNI, di mana pun mereka berada, tetap bisa menggenggam rasa aman dan tahu ke mana harus mengadu — bahkan sebelum tiba di tanah air.
Editor: dr
