Wow! 18.782 Pencari Kerja Serbu Batam, Tapi Baru 8.506 yang Dapat Pekerjaan Hingga Agustus 2025

    Wow! 18.782 Pencari Kerja Serbu Batam, Tapi Baru 8.506 yang Dapat Pekerjaan Hingga Agustus 2025
    Sampai Agustus 2025, Disnaker Batam mencatat ada 18.782 pencari kerja di Batam (ilustrasi)

    Telegrapnews, Batam – Kota Batam semakin mengukuhkan diri sebagai magnet pencari kerja di kawasan barat Indonesia. Data terbaru dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batam mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 jumlah pencari kerja yang mendaftar mencapai 18.782 orang. Namun, hanya 8.506 orang yang berhasil mendapatkan pekerjaan dari total 11.840 lowongan kerja yang tersedia.

    Plt Kepala Disnaker Batam, Nurul Iswahyuni, menjelaskan bahwa tren pencari kerja di Batam masih sangat tinggi, seiring dengan masuknya investasi baru dan berkembangnya industri di berbagai sektor.

    “Data hingga Agustus menunjukkan ada 18.782 pencari kerja, dengan penempatan 8.506 orang. Angka ini memang belum ideal, karena jumlah pencari kerja lebih besar dibanding penempatan. Tetapi ini juga membuktikan bahwa Batam tetap menjadi magnet bagi para pencari kerja,” ujar Nurul, Kamis (28/8/2025).

    BACA JUGA:  BBKSDA Riau Berhasil Relokasi Gajah Sumatera yang Menimbulkan Konflik di Kampar

    Lonjakan Pencari Kerja dan Penempatan

    Berdasarkan data Disnaker, Mei 2025 menjadi bulan dengan jumlah pencari kerja terbanyak, yakni 4.231 orang. Sementara jumlah terendah terjadi pada Maret dengan 1.540 orang.

    Untuk penempatan kerja, puncaknya terjadi pada Juni 2025 dengan 2.466 orang, disusul April 1.741 orang, serta Februari 873 orang. Adapun penempatan terendah tercatat pada Juli, hanya 1.387 orang.

    Sementara itu, lowongan kerja terbanyak tersedia pada Juli dengan 2.630 posisi, diikuti Juni dengan 2.586 posisi, dan Mei dengan 2.155 posisi.

    BACA JUGA:  Buruh dan Pengusaha Belum Sepakat Soal UMK Batam 2025, Dewan Pengupahan Siap Bahas Kembali

    Tantangan: Kualitas SDM dan Kompetensi

    Nurul menegaskan bahwa tingginya angka pencari kerja menunjukkan Batam masih dipercaya sebagai kota tujuan untuk mengadu nasib. Namun, tantangan utamanya adalah persaingan kualitas dan keterampilan.

    “Perusahaan tidak hanya melihat jumlah, tapi juga kualitas. Karena itu kami mendorong pencari kerja untuk meningkatkan kompetensi, baik melalui pelatihan kerja di BLK, pelatihan swasta, maupun sertifikasi keahlian,” jelasnya.

    Untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan perusahaan, Disnaker Batam rutin menggelar Job Fair. Salah satunya Job Fair Batam 2025 yang digelar pada 5–7 Agustus lalu dengan menyediakan 1.285 lowongan kerja.

    BACA JUGA:  Terungkap! Penipuan Rekrutmen Kerja Fiktif di Batam Rugikan 140 Pencari Kerja Rp105 Juta

    “Dari Job Fair kemarin, sudah ada puluhan orang yang diterima bekerja, sementara lainnya masih dalam proses seleksi. Data final akan kami rilis Oktober mendatang setelah proses rekrutmen selesai,” tambahnya.

    Langkah Strategis Disnaker Batam

    Selain job fair, Disnaker Batam juga terus memperluas kerja sama dengan asosiasi pengusaha untuk menyediakan lebih banyak lowongan kerja sekaligus memfasilitasi pelatihan vokasi yang sesuai kebutuhan industri.

    “Batam masih menjadi pusat industri di kawasan barat Indonesia. Setiap bulan ada ribuan orang yang masuk mendaftar, baik dari Batam sendiri maupun dari luar daerah,” tegas Nurul.

    Editor: dr