4 Rumah & 5 Kapal Rusak, Tongkang Hanyut Terjang Dapur 12 Batam

4 Rumah & 5 Kapal Rusak, Tongkang Hanyut Terjang Dapur 12 Batam
Salah satu rumah di Dapur 12, Sagulung, Batam, rusak dihantam tongkang yang hanyut, Rabu (13/8/2025) dinihari (dok tribunbatam)

Telegrapnews.com, Batam – Suasana mencekam menyelimuti Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Rabu (13/8/2025) dini hari. Sebuah kapal tongkang tanpa muatan mendadak hanyut dan menghantam sedikitnya empat rumah panggung, lima kapal pompong, serta merusak keramba ikan dan kelong milik warga.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, mengungkapkan dugaan awal bahwa tongkang tersebut terseret arus akibat cuaca buruk yang melanda perairan Batam.

“Diduga tongkang ini karena cuaca buruk, terus hanyut, sehingga mengakibatkan ada empat rumah rusak dan beberapa keramba ikut rusak,” jelas Zaenal ketika mendampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin di kegiatan Gerakan Pangan Murah, Rabu siang.

BACA JUGA:  JMSI dan Polda Kepri Gelar Sosialisasi di SMAN 21 Batam, Cari Duta Pelajar Anti Narkoba

Meski kerusakan terbilang parah, polisi memastikan tidak ada korban jiwa. Penanganan kasus kini dilakukan oleh Satpolairud Polresta Barelang untuk menyelidiki penyebab pasti dan menghitung total kerugian.

Berdasarkan data sementara, insiden ini mengakibatkan:

4 rumah panggung rusak
5 kapal pompong tenggelam
4 kelong hancur
2 keramba ikan roboh

Sisa bangunan kini hanya berupa rangka kayu miring, atap seng yang tercerabut, dan puing berserakan di tepi laut. Tongkang penyebab insiden masih berada di lokasi dan diawasi ketat petugas.

BACA JUGA:  Kapal Tanker WM Natuna Hilang Kendali, Tabrak Pos Polisi dan Rumah di Telaga Punggur

Warga setempat memilih mengungsi, khawatir tongkang kembali bergerak terbawa gelombang.

Narti, salah satu korban, mengaku ketakutan saat tongkang menghantam rumahnya. Sekitar pukul 00.05 WIB, ia dibangunkan teriakan tetangga ketika ombak besar dan angin kencang mengguncang permukiman.

“Pas nengok tongkangnya mendekat, teriak lah tetangga. Rupanya sudah hantam rumah-rumah sampai ke tempat kami,” kisah Narti seperti dilansir tribunbatam, Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA:  Walfentus Tindaon: Camat dan Lurah Jangan Ambil Keuntungan Pribadi di Proyek PSPK

Dalam kepanikan, ia menggendong anak bungsunya yang masih tertidur untuk menyelamatkan diri, sementara suara ombak bercampur teriakan warga mengiringi malam yang mencekam itu.

Polresta Barelang menegaskan akan melakukan langkah lanjutan untuk memastikan keamanan warga dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: jd