More

    4 Rumah & 5 Kapal Rusak, Tongkang Hanyut Terjang Dapur 12 Batam

    Telegrapnews.com, Batam – Suasana mencekam menyelimuti Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Rabu (13/8/2025) dini hari. Sebuah kapal tongkang tanpa muatan mendadak hanyut dan menghantam sedikitnya empat rumah panggung, lima kapal pompong, serta merusak keramba ikan dan kelong milik warga.

    Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, mengungkapkan dugaan awal bahwa tongkang tersebut terseret arus akibat cuaca buruk yang melanda perairan Batam.

    “Diduga tongkang ini karena cuaca buruk, terus hanyut, sehingga mengakibatkan ada empat rumah rusak dan beberapa keramba ikut rusak,” jelas Zaenal ketika mendampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin di kegiatan Gerakan Pangan Murah, Rabu siang.

    BACA JUGA:  Job Fair Batam 27 Mei 2025: 1.346 Lowongan Dibuka di Kawasan Industrial Tunas Prima

    Meski kerusakan terbilang parah, polisi memastikan tidak ada korban jiwa. Penanganan kasus kini dilakukan oleh Satpolairud Polresta Barelang untuk menyelidiki penyebab pasti dan menghitung total kerugian.

    Berdasarkan data sementara, insiden ini mengakibatkan:

    4 rumah panggung rusak
    5 kapal pompong tenggelam
    4 kelong hancur
    2 keramba ikan roboh

    Sisa bangunan kini hanya berupa rangka kayu miring, atap seng yang tercerabut, dan puing berserakan di tepi laut. Tongkang penyebab insiden masih berada di lokasi dan diawasi ketat petugas.

    BACA JUGA:  Ini Alasan Polresta Barelang Tetapkan Nenek Awe dan Dua Warga Rempang sebagai Tersangka

    Warga setempat memilih mengungsi, khawatir tongkang kembali bergerak terbawa gelombang.

    Narti, salah satu korban, mengaku ketakutan saat tongkang menghantam rumahnya. Sekitar pukul 00.05 WIB, ia dibangunkan teriakan tetangga ketika ombak besar dan angin kencang mengguncang permukiman.

    “Pas nengok tongkangnya mendekat, teriak lah tetangga. Rupanya sudah hantam rumah-rumah sampai ke tempat kami,” kisah Narti seperti dilansir tribunbatam, Rabu (13/8/2025).

    BACA JUGA:  Relokasi Pulau Rempang Tertunda: Proyek Rumah Relokasi Tak Sesuai Jadwal, KPK Diminta Selidiki

    Dalam kepanikan, ia menggendong anak bungsunya yang masih tertidur untuk menyelamatkan diri, sementara suara ombak bercampur teriakan warga mengiringi malam yang mencekam itu.

    Polresta Barelang menegaskan akan melakukan langkah lanjutan untuk memastikan keamanan warga dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

    Editor: jd

    Baca berita lainnya

    Leave a reply

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini