Deportasi Massal! 77 WNI Dipulangkan dari Malaysia ke Batam, Biaya Tiket Gratis dari KJRI Johor Bahru

Telegrapnews.com, Johor Bahru – Sebanyak 77 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja atau berada di Malaysia tanpa dokumen resmi akhirnya dipulangkan ke tanah air pada Sabtu (9/8/2025). Pemulangan ini difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bekerja sama dengan Depot Tahanan Imigresen (DTI) Machap Umboo Melaka.

Dari total 77 orang yang dipulangkan, 71 WNI/PMI terdiri dari 35 laki-laki, 34 perempuan, dan 2 anak perempuan. Sebanyak 6 orang di antaranya masuk kategori WNI/PMI rentan. Selain itu, KJRI Johor Bahru juga membantu pemulangan 6 WNI/PMI rentan lainnya yang telah menyelesaikan proses keimigrasian di Malaysia, terdiri dari 2 laki-laki, 3 perempuan, dan 1 anak laki-laki.

BACA JUGA:  WNI Kini Lebih Aman! KJRI Johor Bahru Pasang Papan KSATRIA di Kapal Feri Jalur Johor–Batam

Sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, KJRI Johor Bahru menanggung biaya tiket feri dan seaport tax untuk seluruh deportan. Proses pemulangan dilakukan melalui rute Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru – Pelabuhan Batam Centre, Batam dengan keberangkatan pukul 11.00 waktu Malaysia. Setibanya di Batam, para WNI diserahkan kepada P4MI Batam untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

BACA JUGA:  Cerita Nelayan Batam di Teror Kapal Patroli Singapura: Sebelum Ada Timbunan, Kami Tidak Pernah Diusir

Pelaksana Fungsi Konsuler Jati Heri Winarto menjelaskan, pada bulan Agustus ini akan ada tiga gelombang pemulangan WNI/PMI dari tiga Depot Tahanan Imigresen berbeda, masing-masing berjumlah sekitar 80 orang.

“Malaysia menerapkan kebijakan keimigrasian yang ketat. Kami selalu mengimbau agar calon pekerja migran Indonesia berangkat melalui jalur resmi dan prosedur legal agar tidak terjerat masalah hukum,” tegas Jati.

BACA JUGA:  Terungkap! 181 WNI Dideportasi dari Malaysia, Ada Anak-Anak di Antara Mereka! Begini Aksi Cepat KJRI Johor Bahru!

KJRI Johor Bahru menyampaikan apresiasi kepada Jabatan Imigresen Malaysia, BP3MI Kepulauan Riau, P4MI Batam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam, dan Dinas Tenaga Kerja di berbagai daerah yang membantu kelancaran pemulangan ini.

Editor: dr