Kunjungi Rempang, Said Didu dan Abraham Samad Serukan Perlawanan atas PSN yang Dinilai Merugikan

Kunjungi Rempang, Said Didu dan Abraham Samad Serukan Perlawanan atas PSN yang Dinilai Merugikan
Said Didu kunjungi Rempang, serukan perlawanan pada PSN Rempang Eco City (tangkapan layar)

Telegrapnews.com, Batam – Aktivis Said Didu bersama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengunjungi warga Rempang pada Minggu, 22 Desember 2024.

Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas dan respons atas insiden bentrokan pada 17 Desember 2024 yang melibatkan warga dan pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG), bagian dari proyek Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Serangan Brutal di Kampung Sembulang, Rempang: Ini Fakta Awalnya

Pidato Membakar Semangat Masyarakat

Dalam pidatonya, Said Didu di Rempang, mengenakan kaus bertuliskan “Manusia Merdeka,” menegaskan bahwa kunjungannya adalah bentuk dukungan terhadap masyarakat yang mempertahankan hak atas tanah mereka.

BACA JUGA:  Saatnya Kepri Lebih Maju: Rudi-Rafiq Bersiap untuk Momen Pencabutan Nomor Urut Pilkada Kepri

“Kehadiran kami di sini setelah melihat video yang menunjukkan masyarakat jadi korban kebiadaban yang mengatasnamakan investor,” ujar Said Didu.

Ia mengkritik PSN yang dianggap lebih kejam daripada masa penjajahan karena mengusir masyarakat dari tanah leluhur mereka.

Baca juga: Ansar Ahmad Minta Semua Pihak Tahan Diri Setelah Bentrokan di Rempang

Tuntutan untuk Mempertahankan Hak

Said Didu di Rempang menyerukan warga untuk tidak takut dalam mempertahankan hak mereka.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Kota Batam, Kamis: Hujan Ringan Pagi Hari, Berawan Sepanjang Sore

Ia menegaskan bahwa tanah yang mereka huni adalah bagian dari sejarah yang tidak dimiliki oleh investor.

“Kami sudah berkeliling dan melihat beberapa proyek strategis nasional di Indonesia, tidak ada yang mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa klaim legalitas tanah bukan hanya soal kepemilikan surat, melainkan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan keadilan.

“Kalau pemerintah menyebut bahwa masyarakat tidak memiliki surat, memangnya investor memiliki surat? Surat itu urusan pemerintah,” tegas Said Didu.

BACA JUGA:  Korupsi Alih Fungsi Hutan di Rempang: Kejari Batam Gandeng BPK Pastikan Nilai Kerugian

Baca juga: Malam Mencekam di Rempang: Warga Diserang OTK, Abu Bakar Dihadapkan Parang di Leher

Respons Masyarakat dan Dukungan Tokoh Nasional

Warga Rempang mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh nasional ini yang menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan mereka.

Abraham Samad juga memberikan dukungan moril kepada warga untuk terus menyuarakan hak mereka secara damai.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk memperkuat perjuangan mereka mempertahankan hak atas tanah dari tekanan PSN yang dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Editor: dr