Polemik Masjid di Central Hills Batam, Amsakar Achmad Berharap Pengembang Patuh Site Plan

Polemik Masjid di Central Hills Batam, Amsakar Achmad Berharap Pengembang Patuh Site Plan
Wali Kota Batam terpilih Amsakar meminta pihak Central Hills patuh pada site plan, salah satunya menyediakan sarana umum, seperti masjid (ist)

Telegrapnews.com, Batam – Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, angkat bicara terkait polemik pembangunan masjid di Perumahan Central Hills. Masalah ini mencuat setelah warga mengajukan hibah tanah kepada pengembang, Central Group, untuk mendirikan rumah ibadah, namun belum mendapatkan kepastian.

Amsakar menegaskan bahwa setiap pengembang perumahan wajib mematuhi site plan yang telah disetujui pemerintah. Site plan tersebut mencakup penyediaan fasilitas umum dan sosial, termasuk rumah ibadah, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BACA JUGA:  Pawai Takbir Batam Berlangsung Meriah, Wali Kota Amsakar: "Ini Simbol Silaturahmi"

“Pengembang harus taat pada site plan. Jika itu dilakukan, saya rasa tidak akan ada masalah yang muncul,” ujar Amsakar kepada awak media, Sabtu (8/2/2025), seperti dilansir Alurnews.com.

Ia juga menyoroti bahwa mayoritas warga di Perumahan Central Hills adalah umat Islam, sehingga keberadaan masjid menjadi kebutuhan yang harus diperhatikan.

“Saya sudah menyampaikan kepada Harianto (Ketua Pembangunan Masjid) dan Pak Bambang. Saya juga telah menghubungi Pak Rudi agar mereka difasilitasi untuk bertemu dengan pengembang. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa. Jika memungkinkan, harapan kita adalah ada rumah ibadah di sana,” tambahnya.

BACA JUGA:  Debat Terbuka: ASLI Fokus pada Penguatan Pembangunan Batam Menuju 2045

Hingga saat ini, polemik ini masih berlanjut sementara pihak Central Group belum memberikan tanggapan resmi kepada media.

Editor: dr