Telegrapnews.com, Batam – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam mengambil langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan penumpang menjelang arus mudik Idul Fitri 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah menyiapkan kapal tambahan, KM Nggapulu, yang akan bergabung dengan kapal utama KM Kelut dalam melayani para pemudik.
Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, mengungkapkan hal ini dalam jumpa pers yang digelar pada Jumat, 28 Februari 2025, di kantor Pelni Cabang Batam, Tanjung Pinggir, Sekupang. “Sudah ada KM Kelut dengan jadwal mulai bulan Maret dan April 2025. Kami juga akan menambah kapal, yaitu KM Nggapulu,” ujarnya.
Namun, Edwin menambahkan bahwa KM Nggapulu saat ini masih dalam proses perawatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan diperkirakan akan mulai beroperasi antara tanggal 5-8 Maret 2025.
Untuk memastikan kenyamanan dan kapasitas penumpang, Pelni juga berencana menambah kapasitas non-seat di KM Kelut. Kapal ini memiliki kapasitas reguler sebanyak 2.607 seat, namun dengan permintaan yang meningkat, Pelni akan menambah kapasitas non-seat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
“Selain itu, kami juga menambah jumlah life jacket untuk penumpang, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan dan memperbarui sertifikat keselamatan kapal (SKKP),” tambah Edwin.
Mengenai penjualan tiket, Edwin menjelaskan bahwa penjualan tiket kapal hingga saat ini belum dibuka sepenuhnya. Pihak Pelni bekerja sama dengan kantor pusat untuk membuka penjualan tiket secara bertahap untuk menghindari potensi masalah.
“Hingga saat ini, tiket yang sudah terjual baru sekitar 25 persen, dan kami prediksi akan meningkat pada akhir Maret nanti,” jelasnya.
Edwin juga menegaskan bahwa harga tiket untuk mudik lebaran tahun ini tidak akan mengalami kenaikan tarif. Pihak Pelni juga sudah mempersiapkan 781.723 tiket untuk angkutan lebaran tahun 2025, dengan total kapasitas sebanyak 60.212 seat yang tersedia dari 25 kapal penumpang.
“Untuk mudik lebaran tahun ini, Pelni menyediakan kapal penumpang dan kapal perintis yang akan menjangkau lebih dari 300 pelabuhan di seluruh Indonesia,” tutup Edwin.
Langkah-langkah yang diambil oleh PT Pelni Cabang Batam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang akan mudik, memberikan kenyamanan, dan memastikan keselamatan selama perjalanan.
Editor: dr
