Hukum Kriminal

AWAS! Penipuan Mengatasnamakan DJP Marak di Batam, Warga Diminta Jangan Asal Kasih Data Pribadi!

Telegrapnews.com, Batam – Di tengah pesatnya era digitalisasi, praktik penipuan kian merajalela dan makin canggih. Salah satu yang kini marak terjadi adalah penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan pegawai pajak. Modusnya beragam, mulai dari imbauan pembayaran pajak fiktif, phishing lewat email dan WhatsApp, hingga permintaan data pribadi melalui situs dan aplikasi palsu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada komunikasi yang mencurigakan.

“Masyarakat harus waspada. Jangan mudah percaya pada telepon, pesan, atau email yang meminta data pribadi, transfer uang, atau mengarahkan ke situs dan aplikasi palsu,” ujarnya tegas.

Rudi menyebutkan, sejumlah modus penipuan yang sering digunakan para pelaku antara lain:

  1. Imbauan pembayaran pajak palsu
  2. Petugas DJP palsu datang langsung ke rumah atau kantor
  3. Phishing melalui email dan WA
  4. Pengiriman dokumen perpajakan palsu
  5. Janji pengembalian dana (restitusi) yang tidak benar

Para penipu biasanya beraksi melalui media daring, terutama platform populer seperti WhatsApp dan media sosial. Oleh karena itu, masyarakat – khususnya para wajib pajak – diminta untuk lebih berhati-hati saat mengakses internet, terutama jika dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan DJP.

Langkah Pencegahan (Preventif):

  1. Periksa Identitas Petugas Pajak – Gunakan saluran resmi untuk verifikasi.
  2. Waspadai Komunikasi Tidak Resmi – DJP tidak pernah meminta data pribadi via WA/email pribadi.
  3. Kunjungi Situs dan Sosial Media Resmi DJP – Cek informasi hanya di kanal resmi.
  4. Tingkatkan Literasi Digital – Pahami cara kerja penipuan online agar tidak mudah tertipu.

Jika Sudah Terlanjur Menjadi Korban (Kuratif & Rehabilitatif):

  1. Laporkan segera ke DJP melalui Kring Pajak (1500200) atau kanal resmi pengaduan.
  2. Laporkan ke Kepolisian untuk proses hukum dan perlindungan lebih lanjut.
  3. Lindungi Data Pribadi: Segera ubah kata sandi akun penting, hubungi bank jika data keuangan bocor.
  4. Ikuti Sosialisasi Keamanan Data dari DJP atau lembaga terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Penipuan yang mengatasnamakan DJP dan pegawai pajak adalah ancaman serius yang bisa menimpa siapa saja. Wajib pajak harus lebih proaktif dan tidak lengah menghadapi perkembangan modus penipuan digital saat ini,” tutup Rudi seperti dikutip dari laman pemko batam, Rabu (6/8/2025).

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Banjir Kompensasi! Warga Suku Laut Dapat Rumah Baru & Listrik Gratis 24 Jam dari PT BSP di KEK Tanjung Sauh!

Telegrapnews.com, Batam – Komitmen luar biasa ditunjukkan oleh Panbil Group melalui anak usahanya, PT BSP,…

13 jam ago
  • Gaya Hidup

Ternyata Bisa! Cairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign: Cek Syarat Pencairan JHT & Panduannya di Sini!

Telegrapnews.com, Batam – Banyak pekerja aktif belum tahu, ternyata saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS…

13 jam ago
  • Nasional

Riau Terbakar! 1.098 Hektare Lahan Ludes, Ratusan TNI Dikerahkan Padamkan Karhutla di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Telegrapnews.com, Riau – Riau kembali berasap! Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten…

14 jam ago
  • Headline

Polisi Brimob Polda Riau Gugur Saat Padamkan Karhutla – Sosok Ipda Donald Dikenang Sebagai Pahlawan Garis Depan!

Telegrapnews.com, Rokan Hilir – Kabar duka menyelimuti jajaran Kepolisian Daerah Riau. Seorang anggota Brimob, Ipda…

14 jam ago
  • Batam

Dulu Ricuh, Sekarang Tertib! Job Fair Batam 2025 Hadirkan Sistem Baru, 1.141 Lowongan Siap Diperebutkan

Telegrapnews.com, Batam – Job Fair Batam 2025 resmi dibuka! Tapi kali ini beda dari tahun-tahun…

14 jam ago
  • Tanjung Pinang

Ada Dana Pembangunan Mengalir? Warga Pertanyakan Proses Pemilihan Ketua Masjid AR Rahim Tanjungpinang

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Polemik mencuat di Masjid AR. Rahim, Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, Tanjungpinang…

16 jam ago