Telegrapnews.com, Batam – Kota Batam kembali menarik perhatian dunia internasional. Kali ini, Republik Rakyat Tiongkok melalui Konsul Jenderalnya di Medan, Zhang Min, menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Kota Batam dalam bentuk sister city bersama Kota Xiangyang, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Pertemuan penting ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Batam pada Senin (21/4/2025), dan merupakan kunjungan ketiga Konjen Zhang ke Batam. Dalam kunjungannya, Zhang Min mengungkapkan bahwa sedikitnya 100 perusahaan asal Tiongkok siap mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Kota Batam.
“Kami melihat Batam sebagai kota dengan potensi luar biasa. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Amsakar, kami yakin Batam akan berkembang lebih pesat. Kota ini penting bagi kerja sama Tiongkok-Indonesia,” ujar Zhang Min.
Xiangyang sendiri merupakan kota industri besar di Tiongkok, dengan jumlah penduduk mencapai 6 juta jiwa dan Produk Domestik Bruto (PDB) melebihi 600 miliar Yuan. Kota ini dikenal sebagai rumah bagi industri otomotif besar seperti BYD, serta pusat inovasi dalam bidang energi baru dan pertanian modern.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Xiangyang secara khusus mengundang Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, untuk melakukan kunjungan balasan ke Tiongkok guna memperdalam pembahasan kerja sama antarkota ini.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan keterbukaannya terhadap peluang kolaborasi.
“Tiongkok adalah mitra strategis penting bagi Batam. Kami membuka lebar kerja sama dengan daerah-daerah potensial seperti Xiangyang, apalagi untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional di Batam,” ujar Amsakar.
Rencana kerja sama sister city Batam-Xiangyang ini dinilai akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, serta membuka peluang besar dalam berbagai sektor, termasuk investasi, pertukaran budaya, dan peningkatan kualitas hidup warga.
Jika terealisasi, kemitraan ini akan menjadi simbol baru dari kedekatan hubungan kedua negara, tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga hingga ke daerah.
Editor: dr