Berencana Kirim Sabu 3 Kg ke Samarinda, Dua Kurir Ditangkap Bea dan Cukai Batam di Bandara Hang Nadim

Berencana Kirim Sabu 3 Kg ke Samarinda, Dua Kurir Ditangkap Bea dan Cukai Batam di Bandara Hang Nadim
Dua kurir sabu ditangkap Bea dan Cukai Batam di Bandara Hang Nadim Batam (dok bea cukai batam)

Telegrapnews.com, Batam – Bea dan Cukai Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dengan modus sebagai penumpang maskapai penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Keberhasilan ini terungkap setelah petugas mencurigai dua koper milik tersangka yang sedang melintas di mesin X-ray.

Kepala Bea dan Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menjelaskan bahwa kecurigaan petugas muncul setelah melihat tampilan mencurigakan pada koper kedua tersangka, yang terlihat mengandung bungkusan seperti narkotika.

“Setelah koper melewati mesin X-ray, petugas merasa curiga dan segera mengamankan kedua tersangka di ruang tunggu Gate A6,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 321.990 Benih Lobster di Bandara Hang Nadim, Potensi Kerugian Negara Capai Rp48,3 Miliar

Sudah Tiga Kali Lolos

Dua tersangka, yang diketahui berinisial F dan A, kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas menemukan beberapa helai pakaian dan bungkusan mencurigakan yang akhirnya diakui sebagai narkotika jenis sabu.

“Tersangka F membawa 2 bungkus sabu dengan total berat 2.130 gram, sementara A membawa 1.065 gram,” ungkap Zaky.

Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa barang bukti tersebut positif Methamphetamine, sementara tes urine menunjukkan bahwa tersangka F positif narkoba, sedangkan A negatif narkoba.

BACA JUGA:  Geger! Dua Kurir Ditangkap di Harbour Bay Batam, Bawa 1 Kg Heroin & Sabu dari Malaysia!

Berdasarkan pengakuan keduanya, mereka merupakan bagian dari jaringan internasional yang dikendalikan oleh RX dan ZR, yang beroperasi dari Aceh.

“Tersangka diperintahkan untuk membawa narkotika ini ke Batam dan bertemu dengan seorang pengendali lokal yang dikenal dengan inisial W. Mereka dijanjikan upah Rp 60 juta per kilogram sabu,” lanjut Zaky.

Tersangka F, yang sudah tiga kali menjadi kurir narkotika, mengaku bahwa ini adalah yang ketiga kalinya ia terlibat. Sementara A baru pertama kali.

BACA JUGA:  Polisi Kejar Provokator di Balik Konflik Anarkistis Warga Rempang dan PT MEG

Kedua tersangka berencana mengirimkan narkotika ini ke Samarinda melalui maskapai penerbangan Super Air Jet.

Pihak Bea dan Cukai Batam telah menyerahkan barang bukti narkotika kepada Ditresnarkoba Polda Kepri. Tersangka F dan A kini dikenakan Pasal 114 Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, serta denda hingga Rp 10 miliar.

Editor: jd