
Telegrapnews.com, Batam – Para calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran mulai dipanggil ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024).
Salah satu yang dipanggil adalah Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto.
Kepada wartawan, Agus Andrianto menyebutkan Dia diminta untuk melanjutkan pengabdiannya di pemerintahan. Kemungkinan di salah satu pos kementerian.
Baca juga: Apel Pengamanan Pelantikan Presiden-Wapres, Jokowi dan Prabowo Tampil Kompak Naik Jip Pindad
Agus mengungkapkan bahwa Presiden ke-8 Republik Indonesia tersebut menyampaikan rencana strategis pembangunan nasional selama lima tahun ke depan.
“Beliau sampaikan ke saya, sebagai prajurit Bhayangkara (Polri) harus siap mengabdikan diri untuk bangsa,” kata Agus seperti dikutip Repubika, Senin (14/10/2024).
Namun, ketika ditanya mengenai pos kementerian yang akan dipercayakan kepadanya, Agus enggan memberikan jawaban pasti.
“Saya tidak bisa dipancing-pancing,” ujar Agus sambil menambahkan bahwa dirinya siap menerima amanah apapun yang diberikan oleh Prabowo.
Baca juga: Pesan Khusus Prabowo kepada Pasangan ASLI: Majukan Batam, Sejahterakan Masyarakat
“Saya siap. Semoga saya bisa melaksanakannya dengan baik,” tambahnya.
Hingga pukul 17.30 WIB, lebih dari 30 tokoh dan elite politik telah terlihat hadir di kediaman Prabowo.
Dari kalangan kepolisian, Mantan Kapolri yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga hadir menghadap Prabowo.
Sejumlah tokoh politik lainnya yang turut terlihat antara lain, Fadli Zon, Sugiono, Ahmad Sufmi Dasco, dan Prasetyo Hadi dari Partai Gerindra.
Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, politikus senior PAN Yandri Susanto, politikus Partai Golkar Nusron Wahid, serta Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya juga hadir.
Satu-satunya tokoh perempuan yang terlihat menghadap Prabowo adalah Widiyanti Putri Wardhana.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjadi satu-satunya menteri yang tampak hadir dalam pertemuan tersebut.
Editor: denni risman