Headline

Cerita Nelayan Batam di Teror Kapal Patroli Singapura: Sebelum Ada Timbunan, Kami Tidak Pernah Diusir

Telegrapnews.com, Batam – Kisah teror nelayan Belakang Padang, Batam oleh Kapal Patroli Singapura mengungkap kisah lain. Terungkap, sebelum ada timbunan (reklamasi) di Singapura, nelayan masih bebas memancing dekat pulau Nipah.

Kisah itu terungkap ketika para nelayan Belakang Padang, Batam membagi ceritanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Al Danil Mahadir Van (18), nelayan yang terlempar dari perahunya saat kapal Singapura membuat gelombang, membagi kisahnya.

Danil menceritakan insiden yang terjadi pada Selasa (24/12) di perairan Pulau Nipah, Batam. Saat itu, ia dan ayahnya, Kamarudin, sedang memancing ikan menggunakan perahu kecil bersama lima perahu nelayan lainnya.

Mereka mendadak dikepung oleh kapal patroli Singapura yang bermanuver berputar-putar, menciptakan gelombang besar. Akibatnya, perahu kecil Danil oleng, dan ia terjatuh ke laut.

“Kami Lagi Mancing, Mereka Datang Usir dengan Gelombang Besar”

“Pada 24 Desember, sekitar pukul 13.30, kami sedang memancing. Tiba-tiba polisi Singapura datang mengelilingi perahu-perahu kami dan memaksa keluar dari lokasi. Padahal, kami merasa masih berada di wilayah perairan Indonesia,” ujar Danil, Sabtu (28/12).

Danil mengatakan bahwa insiden itu membuatnya jatuh ke laut. Ia beruntung bisa segera kembali ke perahu kecilnya.

Kejadian tersebut membuatnya trauma, terutama karena mereka hanya mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sebelum Timbunan Laut, Kami Tidak Pernah Diusir”

Muhammad Efendi, nelayan lain dari kelurahan yang sama, membenarkan adanya tindakan intimidasi tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, wilayah perairan di dekat Pulau Nipah selalu aman untuk memancing. Namun, situasi berubah setelah adanya proyek timbunan laut di daerah itu yang berdekatan dengan Singapura.

“Setelah ada timbunan laut, tiba-tiba kapal patroli Singapura sering bermanuver mengintimidasi kami. Padahal, dulu kami bebas mencari ikan tanpa gangguan,” kata Efendi, Jumat (27/12).

Efendi juga menambahkan bahwa intimidasi dari kapal patroli Singapura terus terjadi setelah insiden itu. Para nelayan merasa terpaksa keluar dari wilayah tersebut untuk menghindari risiko kecelakaan di laut.

Belum Ada Tanggapan Resmi dari Singapura

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari perwakilan Konsulat Singapura di Batam terkait insiden ini. Para nelayan Batam berharap pemerintah Indonesia segera mengambil langkah untuk melindungi mereka dari intimidasi di wilayah perairan yang diklaim sebagai bagian dari Indonesia.

Kejadian ini menjadi sorotan, terutama karena menyangkut kedaulatan wilayah dan keselamatan nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari laut.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Batam

Kunjungi Batam, Wapres Gibran Panen Lobster dan Tinjau Program MBG

TelegrapNews.com, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik…

16 jam ago
  • Batam

Dumping Ilegal di Pulau Cicir, Ekosistem Terumbu Karang dan Daerah Tangkap Nelayan Terancam Rusak, Ulah Siapa?

TelegrapNews.com, Batam – Pulau Cicir yang masuk kategori pulau-pulau terluar serta merupakan daerah tangkapan ikan…

17 jam ago
  • Ekonomi

HARRIS Barelang Batam Hadirkan Promo Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market

Telegrapnews.com, Batam – Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi…

3 hari ago
  • Batam

Kapolda Kepri Hadiri Doa Bersama Dan Nyala Lilin Untuk Dua Driver Ojol yang Gugur

TelegrapNews.com, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Doa Bersama…

6 hari ago
  • IT

Telkom Resmikan AI Center of Excellence di BATIC 2025, Siap Percepat Transformasi Digital Indonesia!

Telegrapnews, Bali – Momentum Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali…

2 minggu ago
  • Featured

Satpolairud Barelang Turun ke Pesisir Batam, Cegah Bunuh Diri dengan Edukasi Kesehatan Mental!

Telegrapnews, Batam – Upaya pencegahan bunuh diri kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Polisi…

2 minggu ago