
Telegrapnews.com, Tanjung Uban – Cuaca buruk melanda perairan Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (9/2/2025) malam. Akibatnya Kapal RoRo KMP Barau baru baru saja berangkat menuju Telaga Punggur, Batam, terpaksa putar balik.
KMP Barau berangkat dari Tanjung Uban pada pukul 20.00 WIB. Namun karena angin kencang dan ombak tinggi yang mengarah pada arus kuat, kapal mengalami kesulitan bergerak maju. Sekitar pukul 23.00 WIB, kapal memutuskan untuk putar balik dan kembali ke pelabuhan.
Penumpang yang berada di kapal sempat menunggu selama dua jam di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, dan sebagian dari mereka memilih untuk turun untuk membeli makanan dan minuman.
Salah seorang penumpang, Reza, mengungkapkan bahwa kapal sempat terombang-ambing di laut sebelum akhirnya memutuskan kembali ke pelabuhan.
“Selama satu jam pelayaran, kapal masih stag (tidak bergerak maju),” ujar Reza dilansir tribunbatam.
Meskipun beberapa penumpang sempat resah dan mengamuk, petugas dan kru kapal berhasil menenangkan situasi. Penumpang juga mengalami mual akibat kondisi laut yang buruk.
Setelah menunggu beberapa saat, KMP Barau akhirnya kembali berlayar pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dan akhirnya tiba di Batam dengan selamat.
Sukma Nugraha, Supervisi Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, membenarkan bahwa kapal KMP Barau terpaksa putar balik karena kondisi cuaca buruk di sekitar Tanjung Sawo.
“Cuaca buruk angin kuat di dekat Tanjung Sawo, kapal tidak bisa melawan arus,” jelas Sukma.
Pihak pelabuhan juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan yang terjadi dan mengonfirmasi bahwa kapal telah kembali berlayar seperti biasa pada hari ini.
“Alhamdulillah kapal Barau sudah kembali berlayar seperti biasa. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini, semuanya terjadi karena faktor alam yang tak terduga,” pungkas Sukma.
Editor: dr