Olahraga

Dibantai 0-6! Kluivert Akui Timnas Indonesia Tak Berdaya Lawan Jepang: Mereka Terlalu Besar!

Telegrapnews.com, Osaka – Mimpi buruk menimpa Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita, Selasa (10/6/2025). Dalam duel yang bak laga David vs Goliath, Garuda dihantam tanpa ampun oleh Samurai Biru dengan skor telak 0-6!

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak mampu menutupi kekecewaannya usai pertandingan. Dalam konferensi pers, eks striker legendaris Belanda itu mengakui, “Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan terus maju.”

Jepang tampil seperti raksasa tak terbendung. Mereka mencatat 22 tembakan, sementara Indonesia tidak sekalipun melepaskan shot ke gawang! Gol-gol datang bertubi-tubi:

Daichi Kamada (15′, 45+6′)

Takefusa Kubo (19′)

Ryoya Morishita (55′)

Shuto Machino (58′)

Mao Hosoya (80′)

Kekalahan ini menambah daftar luka Indonesia atas Jepang. Sejak 2024, Garuda sudah tiga kali dibantai Jepang dengan agregat 1-13!

Kluivert mencoba melihat sisi positif dari awal laga, namun mengakui keunggulan lawan. “Beberapa menit pertama kami baik-baik saja. Tapi ini tim level Piala Dunia. Mereka kuat secara individu dan kolektif,” ujarnya.

Stefano Lilipaly, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-60, juga buka suara. “Kami sudah mengira akan menjalani pertandingan sulit di sini,” katanya.

Meski kalah telak, Indonesia tetap berhak melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah finis di posisi empat besar Grup C.

“Kalah 0-6 memang menyakitkan, tapi bukan hal yang memalukan. Jepang tim besar. Kami tetap termotivasi untuk ronde keempat,” tambah Lilipaly.

Di tengah kekalahan, Lilipaly memberikan apresiasi tinggi kepada suporter Indonesia. “Saya respek kepada fans yang datang jauh-jauh mendukung kami. Itu luar biasa,” tutupnya.

Garuda mungkin jatuh di Osaka, tapi perjuangan belum selesai. Ronde keempat menanti. Siap terbang lebih tinggi, Indonesia?

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago