Kapal rombongan pemancing dari Batam tenggelam di Perairan Berakit, Bintan (dok)
Telegrapnews.com, Bintan – Sebuah kapal nelayan yang membawa rombongan pemancing dari Kota Batam dilaporkan tenggelam di perairan Berakit, tepatnya di wilayah Batu Putih, pada Sabtu, 10 Mei 2025 sore. Dari sembilan orang yang berada di kapal, dua korban berhasil diselamatkan, sementara tujuh lainnya sempat dinyatakan hilang namun kemudian ditemukan dalam kondisi selamat.
Korban yang selamat diidentifikasi sebagai Mahidi Boksang (Kapten) dan Supri. Mereka ditemukan dalam keadaan terombang-ambing di laut pada pukul 03.00 WIB oleh awak kapal MV. Magpie SW dan segera dibawa ke tempat aman.
Triono, Admin grup Mancing Mania Batam (MMB), mengonfirmasi bahwa seluruh pemancing yang hilang sudah ditemukan dan dalam kondisi selamat.
“Ke tujuh pemancing yang hilang kini telah ditemukan dan berada di rumah warga di Berakit,” ujar Triono kepada awak media pada Senin, 12 Mei 2025.
Korban yang selamat tersebut adalah Arlius, Pak Feng, Wahyu, Agus (ABK), Koh Jimmy, Wesly Malau, dan Hendra.
“Alhamdulillah, semuanya selamat,” tambah Triono dengan penuh syukur.
Peristiwa tenggelamnya kapal terjadi saat rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Berakit untuk memancing. Kapal mereka dihantam ombak besar, menyebabkan kapal kandas dan tenggelam pada Minggu pagi, 11 Mei 2025.
Mereka berangkat dari pelabuhan Telaga Punggur, Batam, pada Sabtu sore dan direncanakan memancing di perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
“Seluruh penumpang kapal menggunakan life jacket saat kejadian,” jelas Triono.
Pencarian dilakukan dengan cepat oleh pihak Basarnas Kepri dan KLP Tanjung Uban. Triono juga menyampaikan terima kasih atas respon cepat dari kedua pihak tersebut dalam upaya penyelamatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Basarnas Kepri dan KLP Tanjung Uban yang telah bekerja keras dalam pencarian teman-teman kami,” ucap Triono.
Lokasi tenggelamnya kapal berada di koordinat 01°22.758’N / 104°31.398’E. Saat ini, seluruh pemancing yang selamat sedang dalam pendataan oleh Basarnas Kepri untuk proses pemulangan ke Batam.
“Semoga setelah pendataan selesai, mereka bisa segera pulang ke Batam dan berkumpul kembali dengan keluarga,” harap Triono.
Lebih lanjut, Triono mengingatkan kepada para pemancing untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut, terutama dalam memeriksa kondisi cuaca sebelum berangkat.
“Penting untuk selalu memakai life jacket dan memperhatikan keselamatan selama di laut,” pungkas Triono.
Editor: jd
Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…
Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…
Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…
Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Dunia hukum tanah air kembali diguncang! Putusan kontroversial dari Pengadilan Negeri (PN)…
Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Suasana haru dan penuh berkah menyelimuti halaman Masjid Jami Al-Jannatul Ma’wa yang…