Telegrapnews.com, Batam – Di tengah seruan efisiensi dan penghematan dari Presiden Prabowo Subianto, kebijakan pimpinan DPRD Kota Batam justru menjadi sorotan. Berdasarkan data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, DPRD Batam menganggarkan Rp 3,6 miliar dari APBD 2025 untuk membeli empat unit mobil dinas baru.
Proyek pengadaan tersebut terdaftar dengan Kode RUP 55506463 dan diumumkan sejak 14 Februari 2025. Mobil yang dibeli bukan kendaraan biasa, melainkan Hyundai Palisade, SUV premium dengan harga pasar antara Rp 943 juta hingga Rp 1,26 miliar per unit.
Dilansir Gudangberita.co.id, Rabu (9/4/2025), mengungkap bahwa beberapa unit kendaraan tersebut bahkan sudah diambil oleh sejumlah pimpinan dewan dari dealer PT Pionir Auto Mobil, kawasan Seraya.
Kritik Keras: “Tidak Punya Sense of Crisis”
Langkah DPRD Batam ini menuai kritik keras dari publik dan para aktivis. Salah satunya dari Herry Sembiring, Walikota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Batam.
“Pimpinan DPRD Batam tidak punya sense of crisis. Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, mereka justru asyik belanja mobil mewah. Ini sangat tidak pantas,” tegasnya.
Herry juga mempertanyakan urgensi pengadaan tersebut, mengingat mobil dinas lama, yakni Toyota Fortuner VRZ, dinilai masih sangat layak digunakan.
“Kalau wali kota dan wakil wali kota saja menolak mobil dinas baru, bahkan mencoret pengadaan untuk pejabat eselon 2 dan 3, kenapa DPRD justru bertindak sebaliknya?” ujarnya.
Abaikan Instruksi Presiden
Menurut Herry, kebijakan ini bertentangan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah meminta agar pengeluaran tidak produktif ditekan dan anggaran difokuskan pada sektor-sektor yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
“Anggaran sebesar itu lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk penguatan UMKM, perbaikan infrastruktur pendidikan, atau peningkatan layanan publik,” tambahnya.
“DPRD seharusnya menjadi contoh dalam kesederhanaan, bukan menikmati kemewahan di tengah kesulitan rakyat.”
Spesifikasi Hyundai Palisade, SUV Pilihan DPRD Batam:
- Kapasitas: 7 penumpang
- Dimensi: Panjang 4.995 mm, Lebar 1.975 mm, Tinggi 1.750 mm
- Ground Clearance: 203 mm
- Fitur: Head-Up Display, panoramic sunroof, wireless charging, sistem keselamatan ADAS
- Harga: Rp 943,8 juta – Rp 1,26 miliar
Hingga berita ini diturunkan, pihak DPRD Batam belum memberikan tanggapan resmi terkait polemik ini. Sementara masyarakat berharap ada transparansi serta evaluasi serius terhadap kebijakan pengadaan kendaraan mewah tersebut.
Editor: dr
